|
Menu Close Menu

DPRD Jatim Ajak Semua Elemen Sinergi Perangi Radikalisme dan Intoleransi

Minggu, 09 Januari 2022 | 13.22 WIB

 

Muzammil Syafi'i, Anggota Komisi A DPRD Jatim dari Fraksi NasDem saat menjadi narasumber dalam kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan di Hotel Horison, Pasuruan, Jawa Timur. (Dok/Istimewa).

Lensajatim.id, Pasuruan- Anggota Komisi A DPRD Jatim, Muzammil Syafi'i mengajak semua elemen masyarakat bersinergi dalam memerangi faham radikalisme dan intoleransi masih banyak menyebar di masyarakat umum.


Ajakan tersebut disampaikan dalam kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan yang diselenggarakan pada hari Sabtu 08 Januari 2022 di Hotel Horison, Pasuruan Jawa Timur.


Kegiatan tersebut, sedikitnya diikuti oleh 125 peserta yang terdiri dari Pengurus NU dan Badan otononom serta Pengurus Partai NasDem di 5 Kecamatan di Kabupaten Pasuruan.


Peserta Kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan. (Dok/Istimewa).


" Saat ini, nasionalisme tidak akan terwujud manakala banyak masyarakat dan mahasiswa yang terpapar faham faham Radikal dan Intoleran," tukas politisi yang akrab disapa Buya Muzammil saat menyampaikan materi deradikalisasi.


Dalam kegiatan yang bertema, Nasionalisme dan Patriotisme Dalam Membangun Kehidupan Berbangsa dan Bernegara ini, Buya Muzammil menuturkan, bahwa pengaruh media digital demikan luar biasa tanpa filter bisa diakses oleh semua pihak. " Sehingga faham faham tersebut bagai  bola salju yang terus menggelinding manakala kita abai mengantisipasinya," tandas Ketua Fraksi NasDem DPRD Jatim.


Maka dari itu, materi deradikalisasi perlu diberikan kepada masyarakat untuk menyangkal faham faham semacam Takfiri ( mengkafirkan orang lain) atau membid'ahkan orang lain yang tidak sepaham dengan mereka.


Muzammil menambahkan, menurut salah satu personal BNPT menyampaikan kondisi mahasiswa kita sudah sangat memprihatinkan begitu banyaknya yang terpapar faham faham tersebut.


Oleh karenanya semua pihak harus integrated dalam menanggulangi Radikalisme dan Intoleran di masyarakat termasuk terdapat tiga subyek deradikalisasi yaitu: Suprastruktur, diartikan sebagai peran pemerintah baik pusat atau daerah yang ditopang dengan berbagai undang-undang atau pun peraturan untuk mencegah radikalisme.


Kemudian Infrastruktur, adalah Lembaga pelaksana deradikalisasi, baik pemerintah maupun masyarakat. Dan substruktur, yaitu individu-individu yang turut terlibat dalam infra struktur deradikalisasi.


" Hal demikian harus secara terus menerus dilakukan agar persatuan den kesatuan inintidak terkoyak oleh faham faham yang bertentangan dengan Pancasila demi keutuhan NKRI," pungkas Ketua MA IPNU Jatim ini. 


Selain Muzammil Syafi'i, yang hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut, ada juga hadir sebagai narasumber Eko Suryono, Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan dari Fraksi NasDem. (Had).

Bagikan:

Komentar