|
Menu Close Menu

Hindari Sebar Informasi Hoax, Gus Aam Ajak Masyarakat Bijak Menggunakan Medsos

Rabu, 06 April 2022 | 10.47 WIB

 


Lensajatim.id, Surabaya- Pesatnya perkembangan teknologi informasi membuat begitu cepatnya informasi bergulir dan dikonsumsi oleh masyarakat. Salah satu media penyebaran informasi yang paling banyak digunakan oleh masyarakat saat ini adalah media sosial.


" Saat ini hampir semua orang bermedsos, makanya makanya harapan saya kita harus bijak dalam menggunakan media sosial (medsos)," ajak Mohammad Haerul Amri, Anggota Komisi X DPR RI saat menjadi narasumber dalam diskusi virtual yang bertajuk '  Kebangkitan Pemuda Menuju Ekonomi Kreatif di Tengah Situasi Pandemi Covid 19'. Selasa, (05/04/2022) sore.


Hal tersebut, lanjut Sekjend DPP Garda Pemuda NasDem sebagai upaya untuk menghindari penyebaran informasi hoax yang saat ini juga sangat marak di medsos.
" Jadi bila ada informasi jangan langsung disebar sebelum dibaca, untuk menghindari kita share infonya hoax," paparnya.


Kemudian, dalam diskusi tersebut, politisi yang akrab disapa Gus Aam ini, mendorong pemuda mampu mengembangkan potensi daerahnya masing-masing. " Salah satu cara agar pemuda berperan dalam membangkitkan ekonomi adalah dengan melakukan identifikasi potensi daerah, lalu bagaimana itu bisa dikembangkan," tandasnya.


Dirinya meyakini, setiap daerah memiliki potensi masing-masing yang bisa dikembalikan. Tinggal, bagaimana upaya generasi muda untuk ambil bagian melakukan itu semua. " Tentunya dengan ide-ide kreatifnya, salah satunya dengan memanfaatkan kemajuan teknologi yang ada," bebernya.


Sebagai Komisi yang salah satunya membidangi pendidikan, Gus Aam juga membuka diri menerima aspirasi masyarakat luas untuk memfasilitasi program beasiswa dari pemerintah.


" Saat ini dengan adanya program beasiswa bagi pemerintah, maka tidak ada lagi alasan  masyarakat yang tidak melanjutkan pendidikan karena faktor ekonomi. Maka apabila ada yang terkendala biaya sekolah, bisa menghubungi saya atau tim saya di Senayan agar bisa difasilitasi untuk bisa mengakses beasiswa, tentu dengan syarat dan ketentuan yang ada," pungkas Waketum PP GP Ansor sekaligus Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga DPP Partai NasDem ini.


Ditempat yang sama, Aminudin Ma'ruf, Staf Khusus Presiden RI banyak membahas soal ekonomi dan industri kreatif. Mantan Ketua Umum PB PMII itu juga menyinggung bahwa pemerintah sudah memberikan support dalam upaya pengembangan usaha, termasuk bidang industri kreatif.


Fasilitasi itu, mulai dari pengembangan SDM pelaku usaha, akses pasar hingga akses permodalan. " Bidang permodalan misalnya pemerintah sudah memberikan akses modal dengan yang bagus dan sangat meringankan bagi pelaku usaha, seperti program KUR," bebernya.


Diskusi yang diselenggarakan Data Politika Indonesia & Supriadinata Wijaya Ramanda & Partners berlangsung dengan hangat. Selain dua narasumber diatas, hadir juga narasumber lainnya yaitu, Kurniawan Zein (Peneliti) dan R Andy Wijaya, Managing Partner SWR & Partners.


Respon peserta yang terdiri dari pemuda dan beberapa pelaku usaha dari berbagai daerah sangat antusias. Bahkan,  salah satu peserta yang juga pelaku usaha dari Pasuruan Jawa Timur selain menyampaikan beberapa pertanyaan, juga sambat terkait mahalnya harga minyak goreng yang itu menurutnya sangat berdampak pada pelaku usaha. (Had).

Bagikan:

Komentar