|
Menu Close Menu

Ra Fahri, Pengusul Bangkalan Kota Dzikir dan Sholawat Tutup Usia

Sabtu, 14 Mei 2022 | 20.15 WIB



Lensajatim id, Bangkalan- Jawa Timur, khususnya Madura kembali berduka. Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Pengasuh Pondok Pesantren Syaichona Cholil Bangkalan, RKH. Fakhrillah bin Abdullah Schal tutup usia, Sabtu (14/5/2022), sekitar pukul 05.25 pagi di salah satu rumah sakit di Surabaya.


Kabar tersebut dibenarkan oleh salah satu keluarganya, H. Muhammad Nasih Aschal, adik Ra Fahri, saat dikonfirmasi terkait informasi meninggalnya sang kakak.

“Iya benar, ” ungkap Ra Nasih sapaan akrab H Muhammad Nasih, saat dikonfirmasi media. Sabtu, (14/05/2022).


Proses pemakaman cucu KH. Syaichona Kholil Bangkalan dari keturunan ke empat ini akan didiberangkatkan sekitar pukul 13.30 WIB dari Pondok Pesantren Syaichona Moh Cholil Ke makam Martajesah Bangkalan. Jenazah akan disalatkan di masjid agung Bangkalan selanjutnya dibawa ke pemakaman.


“Almarhum kakak akan dikebumikan nanti jam 16.00 di Martajesah,” ungkap Ra Nasih.


Diketahui Kiai Fahri sapaan akrabnya telah beberapa hari dirawat di rumah sakit Siloam Surabaya.


Ternyata, Ra Fahri ini merupakan sosok pengusul Bangkalan menjadi Kota Dzikir dan Sholawat sebagaimana tulisan berbingkai besi di daerah tangkel bertuliskan 'Selamat Datang. Bangkalan kota dzikir dan Sholawat'.


Hal tersebut sebagaimana ditulis akun Facebook yang Muhammad Ismael Al-Kholilie yang menuliskan bahwa, ia bersaksi, kalau Ra Fahri pengusul pertama Bangkalan menjadi Kota Dzikir dan Sholawat. Tidak hanya itu, beliau (Ra Fahri) terjun langsung ke pelosok desa untuk masyarakatkan sholawat. 


" Yang pertama kali mengusulkan nama itu untuk Kota Bangkalan adalah Almarhum Kh. Fakhrillah Aschal, saya memanggil beliau Kak Fahri karena secara nasab dalam Bani Kholil kami sejaja," tulis akun Facebook Muhammad Ismael Al-Kholilie.(Red).


Bagikan:

Komentar