|
Menu Close Menu

Pelatihan Digital Marketing Produk Perikanan dan Pertanian di SMK PPT Puger Jember

Selasa, 07 Juni 2022 | 23.30 WIB

Pelatihan Digital Marketing SMK PPT Puger Jember Jawa Timur.(Dok/Istimewa).

Lensajatim.id, Surabaya-Di era global terutama ketika pasca pandemic covid-19, pelaku bisnis sudah mulai meluas dari berbagai usia, khususnya dimulai dari jenjang pendidikan menengah atas. Ketika melihat sekilas, di berbagai media sosial, banyak promosi bisnis bertebaran. Tak hanya pelaku bisnis, berbagai pelatihan agar melek promosi secara online kerap banyak dilakukan. Sayangnya pelatihan-pelatihan tersebut terkesan umum.

Bekerja sama dengan Universitas Terbuka Surabaya, SMK Perikanan dan Pertanian Terpadu (SMK PPT) Puger Jember, mengadakan pelatihan digital marketing bagi para siswa SMK. Pelatihan ini merupakan salah satu bentuk pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi berupa pengabdian masyarakat yang diketuai oleh Dewi Wardah Mazidatur Rohmah, S.Pd., M.Pd. Pelatihan dilaksanakan pada Senin, 30 Mei 2022 di aula SMK PPT Puger.

Pada awalnya, lulusan SMK PPT diharapkan dapat memiliki keterampilan mengelola hasil perikanan dan pertanian yang menjadi sumber daya alam di daerah masing-masing. Hal ini dipengaruhi bahwa masyarakat di daerah Puger mayoritas bermata pencaharian sebagai nelayan, peternak ikan, dan petani. Lokasi daerah yang dekat dengan pantai selatan memungkinkan produk perikanan berkembang dengan baik diarea ini. 

Target kegiatan pengabdian ini tentu saja memberikan ilmu mengenai digital marketing kepada masyarakat, yakni siswa SMK PPT Puger. Fokus digital marketing memberikan pandangan kepada siswa SMK PPT Puger memanfaatkan gawai mereka untuk memasarkan hasil karya dan produk mereka. Di saat masa pelaku bisnis gencar memanfaatkan promosi secara online, pihak sekolah berharap para siswa setelah lulus memiliki bekal keterampilan bersaing dengan berbagai pelaku bisnis di dunia masyarakat.

Poin pertama, para siswa berlatih bagaimana mengolah kekuatan branding suatu produk dengan permainan kata. Dipandu oleh Muhammad Dhika Arif Rizqon, M.Pd., seorang Dosen Pendidikan Bahasa inggris UIN Sunan Ampel Surabaya dan juga seorang Konsultan Bahasa, para siswa belajar mengenai pentingnya membangun sebuah branding produk di dunia digital. Pada sesi ini para siswa diajak mengenali siapa sasaran produk mereka, memperkaya kosakata sesuai dengan jenis konsumen produk mereka, dan mengolahnya agar dapat memperkuat ciri khas dari personal branding produk yang dihasilkan di khalayak umum.

Setelah belajar branding, tentu saja para siswa berlatih untuk digital marketing oleh seorang Konsultan Digital Marketing Surabaya, Ricza Try Wicaksono, S.Pd. Para siswa diajak bagaimana mengolahnya untuk menjadi suatu promosi digital di media online, khususnya di media sosial. Mayoritas, para siswa memilih belajar pemasaran melalui Whatsapp saja karena dirasa mudah. Tetapi selama pelatihan, para siswa diajak untuk mengenali marketing online di berbagai platform sederhana seperti Instagram, facebook, dan tiktok. Tak lupa dilakukan praktik pengolahan kata promosi sebagai bentuk lanjutan penguatan branding.

Hal unik yang dialami selama pelatihan, mayoritas siswa baru mendengar beberapa istilah asing dalam dunia digital marketing. Selain itu, mereka kurang memahami bahwa smartphone mereka memiliki banyak fitur dalam pemasaran produk secara online. Oleh karena itu, pelatihan ini menjadi salah satu wadah para siswa mendapatkan informasi, pengetahuan, dan juga pengalaman baru yang belum mereka dapatkan di lingkungan mereka. 

Tiada yang sia-sia untuk dilakukan. Di usia belia, diharapkan para siswa SMK PPT ketika lulus nanti, tidak hanya bisa mengelola produk-produk hasil perikanan maupun pertanian, tetapi mereka juga sudah memiliki bekal bagaimana mengusai branding dan mempromosikan produk mereka secara mandiri di platform digital di media online. Jika kita dapat mulai membuka mata untuk dunia baru, maka banyak yang mengejutkan terjadi sebagai warna dari kehidupan kita. Yuk SMK BISA!!!


Penulis: Tiara Sevi Nurmanita, dosen PGSD Universitas Terbuka.

Bagikan:

Komentar