 |
| Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Sampang saat menggelar rapat pleno pembahasan dan penetapan DPT Berkelanjutan bulan Juli 2022. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Sampang- Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Sampang menggelar rapat pleno dengan agenda pembahasan dan penetapan daftar pemilih berkelanjutan bulan Juli 2022, bertempat di Aula Kantor KPUD Sampang. Rabu (27/07/22) pagi.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Komisioner KPU Kabupaten Sampang, Plt. Sekretaris dan semua Kasubbag.
Hasil Pemutakhiran DPB bulan Juli 2022 sebanyak 815.307 pemilih,yang terdiri dari laki-laki sebanyak 401.315 pemilih dan pemilih perempuan sebanyak 413.992 pemilih yang tersebar di 14 kecamatan Kabupaten Sampang.
Data tersebut, bila dibandingkan DPT (Daftar Pemilih Tetap) Pemilu tahun 2019 berkurang atau menurun sebanyak 0,68 Persen,pada Pemilu 2019 sebanyak 820.941 pemilih, sementara hasil pemutakhiran DPB periode Juli 2022 sebanyak 815.307 pemilih.
Addy Imansyah, Ketua KPUD Sampang menjelaskan bahwa pihaknya akan berusaha menyesuaikan data pemilih berkelanjutan dengan tahapan yang sudah jadi ketentuan.
“Kami terus-menerus melakukan pemutakhiran data pemilih secara berkelanjutan sebelum tahapan penyusunan daftar pemilih untuk Pemilu 2024”, tukas Addy.
Mantan Sekretaris PKC PMII Jatim ini menuturkan, kalau sesuai tahapan, penyusunan daftar pemilih dimulai Oktober tahun 2022 sampai dengan Juni 2023. " Prosesnya nanti melibatkan Pantarlih dan tenaga adhoc secara berjenjang”, tandasnya.
Pihaknya juga melakukan selft Assesment dan kross cek ke lapangan ditemukan pemilih yang tidak memenuhi syarat (TMS) dengan kategori meninggal sebanyak 1.302 pemilih serta 6 pemilih tidak dikenal.
Ia juga membeberkan, kalau KPUD melakukan penelusuran pemilih baru ke tingkat desa. Jumlah data pemilih baru yang kami proses sebanyak 66 pemilih yang tersebar di 4 (empat) Kecamatan yang telah ditindaklanjuti dalam proses DPB bulan Juli 2022.
“KPU Kabupaten Sampang dalam melaksanakan PDPB, tetap berkomitmen mewujudkan data pemilih yang mutakhir, akurat, valid, logis dan komprehensif”, pungkas pria yang menyelesaikan jenjang S1 di Universitas Jember ini. (Red).
Komentar