|
Menu Close Menu

M. Muhri : Pendidikan Antikorupsi Harus Lebih Masif Sejak Usia Dini

Jumat, 09 Desember 2022 | 08.02 WIB

M. Muhri, Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Sumenep. (Dok/Istimewa).

Lensajatim.id, Sumenep- Peringatan Hari Antikorupsi se- Dunia tiap tanggal 09 Desember adalah momentum untuk meningkatkan kesadaran publik atau masyarakat agar berperilaku yang bersih dan tidak korupsi. 



Menurut Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Sumenep, M. Muhri persoalan korupsi tidak hanya soal penindakan saja, tapi yang sangat penting adalah pencegahan lewat edukasi sejak dini, utamanya pada anak sejak dini, sejak usia sekolah dan dimulai dari lingkungan sendiri yaitu keluarga. 


" Kemajuan suatu daerah, suatu negara 10 atau 15 tahun yang akan datang itu sangat ditentukan oleh generasi muda saat ini, oleh anak-anak kita," tukas Muhri saat berbincang dengan Lensajatim.id. Jumat, (09/12/2022). 


Maka dari itu, kata mantan Ketua PC PMII Sumenep ini yang tidak kalah penting adalah menyiapkan generasi saat ini, anak-anak usia sekolah agar berperilaku yang baik, tidak melanggar aturan, berperilaku jujur. 


" Dengan pendidikan karakter, menanamkan sejak dini pada anak kita untuk taat aturan, jujur itu adalah bagian penting dalam upaya menyiapkan generasi yang baik, bersih dan tidak berperilaku korup," tandasnya.


Sehingga, lanjut Muhri, pendidikan antikorupsi itu penting dilakukan sejak dini, di sekolah dan bahkan lingkungan keluarga.


" Hal kecil yang bisa kita contohkan pada anak kita, misalnya bagaimana taat saat berlalu lintas, tidak menerobos saat lampu merah misalnya. Itu kelihatannya hal kecil, tapi itu sangat berpengaruh pada kebiasaan anak, pada perilaku anak agar menjadi anak yang tidak terbiasa melanggar aturan dalam hal apapun," ungkap mantan Ketua PC GP Ansor Sumenep ini. 


Untuk, itu pihaknya berharap pengenalan pendidikan antikorupsi sejak dini harus benar-benar dilakukan lebih masif lagi. Kalau perlu, penting adanya kurikulum antikorupsi di sekolah. 


" Jika itu dilakukan, saya yakin tatanan kehidupan yang bersih dan bebas dari korupsi suatu saat akan terwujud. Semua butuh proses, tapi kita harus optimis itu," pungkasnya. (Yud/Red).

Bagikan:

Komentar