Lensajatim.id, Lumajang- Sekolah Tinggi Ilmu Syariah ( STIS) Miftahul Ulum Lumajang menggelar Wisuda Sarjana (S1) ke- 4 dan Dies Maulidiyah ke-9 serta peresmian alih Status STIS Miftahul Ulum Lumajang ke STAI Miftahul Ulum Lumajang di Halaman Kampus STIS Miftahul Ulum Lumajang Banyuputih Kidul Jatiroto, Lumajang. Sabtu, (21/01/2023).
Dalam wisuda tersebut, sedikitnya ada 168 Mahasiswa/i yang diwisuda, dengan rincian 67 Mahasiswa Prodi Hukum Keluarga Islam (HKI) dan 101 Mahasiswa Prodi Hukum Ekonomi Syariah (HES).
Kemudian, ada 4 Mahasiswa dinobatkan sebagai wisudawan terbaik, penulis skripsi terbaik dan mahasiswa berprestasi, yaitu :
1. Ahmad Al-Fudoli Hukum, S.H,. Mahasiswa Prodi Hukum Keluarga Islam (HKI) dengan IPK : 3,72 (Cumlaude) dinobatkan sebagai Mahasiswa Terbaik. 2. Adrikal Haikal Habibi, S.H,. Mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah (HES) dengan IPK : 3,77 (Cumlaude) dinobatkan sebagai Wisudawan Terbaik. 3. Amelia Dewi, S.H, . Mahasiswi Hukum Ekonomi Syariah (HES) dengan IPK : 3,60 (Cumlaude) dinobatkan sebagai penulis skripsi terbaik, dan 4. Khoirul Anwar, S.H, . Mahasiswa Hukum Keluarga Islam (HKI) dengan IPK : 3,61 (Cumlaude), Hafal Al-Qur'an 30 Juz, Juara MTQ Tingkat Kabupaten dan Tingkat Provinsi Jawa Timur, dinobatkan sebagai Mahasiswa Berprestasi dengan mendapatkan beasiswa kuliah Ke Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir.
Pemberian beasiswa tersebut disampaikan langsung oleh KH. M. Husni Zuhri, Pembina Yayasan Miftahul Ulum sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum Banyuputih Kidul Jatiroto Lumajang.
" Sebagai janji kami, bagi mahasiswa yang hafal Al-Qur'an 30 Juz, maka kami memberikan beasiswa Kuliah ke Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir Tahun ini," tukas KH. M. Husni Zuhri.
Saat memberikan sambutan, KH. M. Husni Zuhri juga berpesan kepada para mahasiswa yang sudah lulus dan diwisuda agar mampu mengamalkan ilmu yang sudah didapatkan di Kampus dalam kehidupan sehari-hari ditengah-tengah masyarakat. Beliau meminta para wisudawan bisa berperan dalam kehidupan masyarakat.
"Kalau tidak ingin menganggur, maka amalkan ilmunya, perkuat peran ditengah-tengah masyarakat", tegas Kiai Husni.
Pada waktu yang berbeda, Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Miftahul Ulum Lumajang, Muhammad Hisan menyampaikan bahwa tantangan Perguruan Tinggi kedepan sangat kompleks, maka Perguruan Tinggi terutama yang ada di lingkungan Pondok Pesantren harus segera melakukan inovasi dan berkolaborasi dengan stakeholder lain untuk menyiapkan para lulusan yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
" kedepan, disamping menguatkan basic keilmuwan keislaman berbasis pondok pesantren, STAIM Lumajang akan mengembangkan kerjasama dengan stakeholder lainnya agar bisa menyerap para lulusan STAIM " tandasnya.
Apalagi, lanjut pria yang akrab disapa Cak Hisan ini, bonus demografi mengalami percepatan dari yang diprediksi sebelumnya, akibat dari adanya pandemi covid 19. "Dampaknya Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Lumajang 3 tahun terakhir mengalami kenaikan sesuai data yang dirilis BPS Kabupaten Lumajang perdesember 2022". Terang hisan
Kegiatan wisuda yang dihadiri oleh ratusan mahasiswa beserta keluarganya juga dihadiri oleh Perwakilan Kopertais IV Surabaya yaitu, Dr. H. M. Hasan Ubaidillah, SHI, MSi., kemudian Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M. Ag Sebagai Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Pada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI, Bagian Akademik Kemenag RI, H. Muhammad Habib Abdus Somad, H. Thoriqul Haq, S.Ag, MML, Bupati Lumajang, Kapolres Lumajang, Kakanmenag Lumajang dan perwakilan Forkopimda lainnya. Hadir juga perwakilan dari Perguruan Tinggi yang ada di Kabupaten Lumajang dan sekitar tapal kuda. Dan ada juga dari perwakilan Ikatan Alumni Ponpes Miftahul Ulum serta perwakilan Bank Syariah Islam (BSI) Lumajang. (ADV).
Komentar