|
Menu Close Menu

Pangdam V Brawijaya Temui Para Pendekar di Madura, Ternyata Ini Agendanya

Rabu, 26 April 2023 | 00.41 WIB

Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf saat hadir dalam acara Silaturahim dan Halal Bihalal di Tanah Merah Bangkalan. (Dok/Istimewa).

Lensajatim.id, Bangkalan - Organisasi Sarana Pelestari Kesenian Silat Madura (SPKSM) menggelar acara Silaturrahmi dan Halal Bihalal di Halaman Posko Rampak Naong Ilzam Musholeh Desa Tanah Merah Dajah Kecamatan Tanah Merah Kabupaten Bangkalan, Senin (24/4/2023)


Kegiatan yang digelar untuk mempererat persaudaraan antar perguruan pencak silat Madura ini dihadiri langsung oleh Ketua Adat SPKSM, Mayjen TNI Farid Makruf yang merupakan PANGDAM V/Brawijaya serta Pengurus DPP, DPD, DPC SPKSM dan para sesepuh Kecamatan Tanah Merah.


14 Perguruan Pencak Silat hadir dalam kegiatan ini, diantaranya PPS. Perisai Diri, PPS. Sondah Selewa Warna, PPS. Garuda Sakti Muda Rabesen, PPS. Lesap Tapak Kaki Kuda, PPS. Cempaka Putih Sembilan Alas Kembang, PPS. Panglima Pancer Rabesan, PPS. Pagar Alas Sukolilo, PPS. Putra Setia Galis, PPS. Persaudaraan Setia Hati Terate, PPS. Lepas Nyata Labang, PPS. Bintang Bawean Putra, PPS. Garuda Sakti Muda cabang Somorkoneng, PPS. Cimande dan PPS. Pagar Nusa Galis.


Yang menarik, kegiatan ini menyuguhkan teatrikal drama kolosal dengan judul "Raden Segoro" yang merupakan cerita asal-usul nama Madura.


Alur cerita yang ditampilkan dalam seni pertujukan silat ini sangat meriah, para pemeran yang merupakan perwakilan dari beberapa perguruan anggota SPKSM unjuk gelar sesuai perannya.


Ketua Adat SPKSM, Mayjen TNI Farid Makruf yang merupakan putra Madura kelahiran Tanah Merah dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pesilat dan pelestari budaya.


"Saya hadir disini khusus untuk mengapresiasi saudara-saudara yang masih berkenan melestarikan seni budaya, khususnya Silat Madura," Ujar Mayjen Farid.


Mayjen Farid melanjutkan bahwa beberapa hari sebelumnya sudah bertemu Ketua IPSI Jawa Timur terkait delegasi pesilat diajang pertandingan Piala KASAD dan berharap pesilat dari SPKSM bisa menemukan atlit yang nantinya bisa memenuhi kriteria untuk mengikuti pertandingan tersebut.


"Setelah malam ini saya melihat penampilan dari setiap perguruan silat, saya berharap IPSI dapat menseleksi para pesilat ini untuk dapat dikirim ke Jakarta mengikuti ajang pertandingan silat piala KASAD" ujarnya, yang diikuti oleh tepuk tangan dari para tamu yang hadir.


Lebih lanjut, Mayjen Farid menuturkan terkait banyaknya konflik antar perguruan silat saat ini, dirinya berharap dari kegiatan ini dapat memumupuk persaudaraan sesama perguruan pencak silat.


"Silat itu untuk membentuk kepribadian yang luhur, saya bersama Kapolda sedang menggagas Kejuaraan Pencak Silat se-Jawa Timur agar para pesilat bisa adu prestasi" pungkas Mayjen Farid.


Sementara itu, Ilzam Musholeh, Wakil Ketua Pengurus Pusat SPKSM yang menjadi tuan rumah acara menyampaikan bahwa kegiatan ini selain sebagai sarana silaturrahmi dalam momen Lebaran Hari Raya Idul Fitri juga sebagai ajang melatih mental dan mengasah kemampuan para pesilat agar dapat memberikan yang terbaik untuk perguruan, daerah, dan bangsa Indonesia dengan prestasi yang membanggakan melalui olahraga pencak silat.


"Kegiatan ini ajang silaturrahmi antar perguruan pencak silat, kami dari SPKSM ingin terus menjaga keberlangsungan seni budaya pencak silat, kami berharap generasi-generasi ini berkegiatan positif khususnya di bidang olahraga dan dapat melahirkan generasi yang berprestasi" ujar Ilzam yang saat ini mencalonkan diri dalam Pileg 2024 nanti.


Kegiatan ini ditutup dengan penampilan seni tari "Soto Madura" yang juga merupakan budaya asli madura. (*Man)

Bagikan:

Komentar