|
Menu Close Menu

Satu-satunya di Madura, Bupati Fauzi Bentuk Tim TPAKD Sumenep

Rabu, 24 Mei 2023 | 21.21 WIB

Bupati Sumenep Achmad Fauzi telah mengukuhkan Tim TPAKD yang berlangsung di ruang rapat Graha Arya Wiraraja lantai II Kantor Bupati pada Selasa (23/05/2023) kemaren. (Dok/Istimewa).


Lensajatim.id, Sumenep – Hairil Fajar, Direktur Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar Sumenep, Madura, Jawa Timur dukung penuh terbentuknya Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang dibentuk oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi.


Diketahui sebelumnya, Bupati Sumenep Achmad Fauzi telah mengukuhkan Tim TPAKD yang berlangsung di ruang rapat Graha Arya Wiraraja lantai II Kantor Bupati pada Selasa (23/05/2023) kemaren.


Tim TPAKD yang dibentuk oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep ini merupakan satu-satunya yang dilakukan oleh pemerintah setempat dari empat kabupaten yang ada di Pulau Madura.


Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengatakan bahwa pembentukan tim TPAKD tersebut merupakan salah satu akselerasi yang diupayakan Pemkab Sumenep dalam mendorong pertumbuhan ekonomi ditengah masyarakat.


“Dengan terbentuknya TPAKD ini, ke depan tidak ada lagi petani kita, nelayan kita, pelaku UMKM kita, pedagang kita yang terlilit setoran gara-gara jasa keuangan bodong maupun investasi bodong,” katanya, Selasa (23/05/2023) kemaren.


Dikonfirmasi terpisah, Direktur BPRS Bhakti Sumekar (BBS), Hairil Fajar mengatakan bahwa pihaknya mendukung penuh langkah yang dilakukan oleh Pemkab Sumenep dengan membentuk Tim TPAKD tersebut.


“Saya mewakili perbankan di Sumenep yang tergabung dalam Badan Musyawarah Perbankan Daerah mendukung penuh terhadap masyarakat akan akses keuangan daerah, supaya Sumenep terus maju, unggul dan mandiri,” ungkapnya.


Lebih lanjut, pria yang akrab disapa  Fajar mengungkapkan bahwa, Bank BPRS Bhakti Sumekar sudah memiliki tiga program unggulan yang dapat diakses masyarakat dalam mendukung program Percepatan Akses Keuangan Daerah itu.


"Dari tiga program unggulan tersebut diantaranya adalah program mitra pembiayaan murah, literasi keuangan melalui gerakan ayo menabung kepada para siswa sekolah, kemudian sertifikasi halal bagi pelaku UMKM," tandasnya. (Zi/Red)

Bagikan:

Komentar