|
Menu Close Menu

Ngaji Kebangsaan PMII Jatim, Kiai Afifuddin Muhajir Bahas Cinta Tanah Air

Rabu, 23 Agustus 2023 | 21.06 WIB

Kegiatan Ngaji Kebangsaan PKC PMII Jatim dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-78 di Kantor PW GP Ansor Jatim di Surabaya. (Dok/Fauzi).

Lensajatim.id Surabaya - Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Timur (Jatim) menggelar refleksi Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 pada Rabu (23/08/2023).


Berdasarkan pantauan di lapangan, kegiatan refleksi tersebut dilaksanakan di Aula Kantor PW Ansor di Surabaya. Hadir dalam kegiatan tersebut Dr. (HC) KH. Afifuddin Muhajir selaku Wakil Ra'is 'Aan PBNU sebagai narasumber Ngaji Kebangsaan.


Selain itu, Dr. H. Anwar Sadad M.Ag selaku Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur turut hadir dalam kegiatan tersebut untuk mengisi Talk Show Pendidikan dengan tema 'Sistem Pendidikan Indonesia: Evaluasi, Solusi, Resolusi'.


Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jawa Timuran Moh. Ali Kuncoro yang diwakili oleh Wulan selaku Kabid Kepemudaan dan Wakil Dekan III UIN Sunan Ampel Surabaya, Dr. H. Moh. Syaeful Bahar, M.Si.


Pengurus PKC PMII Jawa Timur periode 2022-2024 dan Puluhan keder PMII se-Jawa Timur yang terdiri dari berbagai cabang di Jawa Timur juga hadir berpartisipasi kegiatan tersebut.


Dr. (HC) KH. Afifuddin Muhajir selaku Wakil Ra'is 'Aan PBNU mengatakan bahwa ada beberapa bukti bahwa seseorang itu cinta tanah air, salah satunya adalah selalu melakukan upaya dan usaha untuk menjadikan negara ini menjadi aman.


"Bagaimana usaha agar kehidupan di negara ini menjadi stabil dan baik ekonominya. Dan tak kalah penting adalah selalu berdoa kepada Allah SWT," katanya, Rabu (23/08/2023).


Lebih lanjut, ulama yang familiar dengan sapaan Kiai Afif menjelaskan negara bangsa adalah berdiri dan berwujud atas dasar perjuangan para leluhur, lebih-lebih keterlibatan para Ulama pesantren dulu.


"Meskipun tak bisa dipungkiri bahwa umat Islam memiliki peran yang lebih besar daripada umat yang lain, karena memang mayoritas negara ini adalah muslimnya," imbuhnya.


Kiai Afif berharap kapada kader PMII yang hadir dalam kegiatan refleksi tersebut, agar berbuat baik dan bermanfaat kepada bangsa ini.


"Tetapi kalau kita tidak bisa berbuat, berbuat baik atau  bermanfaat negara.Maka sekurang-kurangnya kita tidak membuat sesuatu yang mudarat kepada negara," tandasnya.


Sebatas informasi tambahan, usai  Dr. (HC) KH. Afifuddin Muhajir selaku Wakil Ra'is 'Aan PBNU mengisi Ngaji Kebangsaan, kemudian dilanjutkan dengan Talk Show Pendidikan dengan tema 'Sistem Pendidikan Indonesia: Evaluasi, Solusi, Resolusi'. (Fauzi)

Bagikan:

Komentar