|
Menu Close Menu

Kejagung Tahan Anggota BPK, Achsanul Qosasi, Gus Lilur Minta Usut Semua yang Terlibat

Minggu, 05 November 2023 | 06.34 WIB

HRM. Khalilur R. Abdullah Sahlawiy saat bertemu dengan Achsanul Qosasi. (Dok/Istimewa).

Lensajatim.id, Surabaya- Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Achsanul Qosasi ditahan Kejaksaan Agung (Kejagung) di kasus dugaan korupsi proyek menara base transceiver station (BTS) 4G di kantor Kejagung, Jakarta, Jumat (3/11/2023).


Penahanan pria yang akrab disapa AQ ini ternyata mendapat perhatian dari koleganya sesama warga Madura, yaitu HRM. Khalilur R. Abdullah Sahlawiy atau Gus Lilur. Ketua Umum Nusa Bangsa Indonesia (NBI) ini, angkat bicara tentang sosok AQ yang terjerat kasus korupsi. 


" Saudaraku Ahsanul Qosasih. Saya mengenalnya di Tahun 2003, saat dia masih seorang bankir; Direktur Bank Persarikatan milik Muhammadiyah," tulis Gus Lilur. Sabtu,( 04/11/2023).


Pria yang juga pengusaha muda ini mengaku sejak itu dirinya akrab dengan AQ. 


" Sejak saat itu kami menjadi akrab, sebagai sesama Suku Madura yg merantau di Jakarta, kami layaknya Saudara; Taretan Dhibik," jelasnya. 


" Kak AQ, begitu saya memanggilnya, adalah seorang Kakak yang baik pada Adik-adiknya, banyak Anak Muda Madura yang dibantunya," tambah Gus Lilur.


Menurut Gus Lilur, dengan segala kekurangannya, AQ adalah sosok yang berjasa bagi Madura. 


" Beliau membangun Kampus Besar di Sumenep. Beliau banyak memberdayakan Anak-anak Muda Madura. Beliau menggaungkan Madura di dunia Olahraga dengan Madura United," paparnya.


" Kini Kak AQ ditahan di Tahanan sebagai Tahanan Kejaksaan dengan Tuduhan melakukan pemerasan sebesar 40 Miliar," ungkap Gus Lilur. 


Gus Lilur menyebut kalau kasus itu menjadi urusan Aparat Penegak Hukum. Dirinya berharap semoga kasusnya tidak berhenti di dirinya (Red : AQ). Ia meminta juga meringkus semua yang terlibat, baik Menteri, DPR maupun Suami Tokoh DPR alias Menantu Ketum Parpol Besar di Republik.


" Bagi saya, Kak AQ tetaplah Kakak saya, sesama Madura yang bertemu dan bersaudara di Jakarta," tandasnya.


Kata Gus Lilur, mungkin tidak banyak yang mau menunjukkan foto bersamanya atau bangga mengatakan sebagai Saudaranya di posisi dia jadi Tersangka dan ditahan di sel.


" Ahsanul Qosasih dengan segala keterbatasannya adalah Kakak saya dan Saudara saya, saya bangga bersaudara dengannya," beber Gus Lilur.


" Semoga Kak AQ bisa sabar melintasi perjalanan kasusnya sampai keluar penjara.Saya berjanji akan segera membesuknya, mengawaninya menjalani hari-hari dibui dan akan menjemputnya saat bebas nanti. Ahsanul Qosasih adalah Saudaraku yg sdg berduka.Saya akan membersamainya sebagai Saudara.Bismillah," pungkas Gus Lilur. 

Bagikan:

Komentar