|
Menu Close Menu

NasDem Dalam Usia Mumayyiz

Sabtu, 11 November 2023 | 09.40 WIB




NasDem Dalam Usia Mumayyiz

(Refleksi Peran Serta NasDem Dalam Perpolitikan di Indonesia)

OLEH : AKH. TOHARUDIN*)


Lensajatim.id, Opini- Hari ini bertepatan tanggal 11 Nopember 2023, partai Nasional Demokrasi (Nasdem) genap berusia 12 (dua belas) tahun. 12 (dua belas) tahun adalah usia manusia memasuki Mumayyiz. Mumayyiz adalah usia dimana anak sudah bisa membedakan antara yang baik dan yang buruk, bisa membedakan antara yang bermanfaat dan yang membahayakan untuk dirinya. Nasdem juga demikian, saat ini telah memasuki usia mumayyiz. 


Nasdem di usinya 12  (dua belas) tahun sekaligus sebagai pertanda memasuki periode ketiga Partai NasDem menjadi peserta Pemilu 2024. Partai Besutan Surya Paloh sejak awal mula menjadi peserta Pemilu 2014 Partai ini selalu menorehkan prestasi “big win”. Hal ini dibuktikan dengan perolehan kursi NasDem yang selalu menang tebal. Seperti diketahui, pada Pemilu 2014 Partai NasDem memperoleh 36 Kursi DPR RI. Kemudian, pada pemilu 2019 Partai NasDem memperoleh 59 kursi DPR RI. Partai NasDem memposisikan sebagai empat besar  “the big four” di DPR RI.


NasDem adalah Partai Pertama yang mendeklarasikan Bakal Calon Presiden 2024-2029. Partai yang terbilang nekat, melakukan deklarasi yang terlalu dini dan dianggap oleh beberapa kalangan partai yang sangat percaya diri. Bakal colan Presiden yang secara persyaratan dukungan belum memenuhi batas presidential threshold. Banyak kalangan meragukan apa yang dilakukan oleh partai NasDem hanya sebatas eforia politik yang tidak akan bisa mendaftarkan Calonnya ke KPU RI. Ini semua terbantahkan setelah Koalisi Perubahan mendaftarkan Bakal Calon Presiden Anies Rasyid Baswedan dam Muhaimin Iskandar mendaftar ke KPU RI pada tanggal 19 Oktober 2023.


Partai NasDem tidak hanya menorehkan sejarah politik Indonesia, yang berhasil membangun Koalisi Perubahan meliputi Partai NasDem, PKB dan PKS. Tapi partai NasDem membuktikan konsistensi gagasan Restorasi Indonesia dengan Gerakan Perubahan. Pemilu 2024 sebagai manifestasi bahwa Manifesto Nasional Demokrat yang waktu itu dibacakan oleh Rektor Universitas Paramadina, Anies Baswedan. “Nasional Demokrat adalah gerakan perubahan yang berikhtiar menggalang seluruh warga Indonesia dari berbagai lapisan masyarakat dan golongan untuk merestorasi Indonesia. Nasional Demokrat tidak hanya bertumpu dan berpusat di Jakarta melainkan sebuah gerakan perubahan yang titik sumbunya terpencar di seluruh Indonesia”. Partai NasDem dilahirkan untuk menguatkan demokrasi, bukan sebaliknya.


Hari ini, Partai NasDem sebagai partai yang konsisten melakukan penguatan Demokrasi mulai dari pusat hingga daerah, baik dalam proses penjaringan Bakal Calon Presiden, Calon Anggota Legislatif dilakukan dengan cara terbuka, transparan bisa dipertanggung jawabkan ke publik. Tidak mementingkan kelompok, golongan maupun keluarga dekat. Dengan mengedepankan integritas, kapabilitas, kapasitas serta rekam sejak selama menjabat sebagai indikator NasDem melakukan penjaringan secara holistik dari putra-putri terbaik Bangsa Indonesia. Penguatan demokrasi yang dilakukan oleh NasDem mendapat respon positif dari rakyat Indonesia ditengah-tengah kondisi nasional demokrasi yang mengalami kemerosotan. Namun, Restorasi Indonesia harus tetap menjadi contoh yang bersinar dalam situasi Demokrasi yang mengalami kemunduran. Langkah untuk mendorong putra-putri serta kader muda, kader terbaiknya untuk mengambil peran penting mengawal proses-proses demokrasi yang akan berlangsung pada Pemilu 14 Februari 2024. Restorasi menandakan penguatan yang bukan sekadar slogan melainkan roh nafas perjuangan Indonesia dimasa mendatang. 


Konsistensi penguatan demokrasi, tidak terlepas dari “sang ideologi” (surya paloh) Matahari Restorasi. Surya Paloh dikenal sebagai pemimpin yang membumi, sekalipun dari tampilan, cara dan gaya yang kehidupannya terkesan seperti seorang jat set. Bagi Surya Paloh, semua warga Indonesia merupakan sebuah keluarga besar. Dia tidak membedakan setiap orang hanya karena status sosial maupun asal-usulnya. Dalam statusnya sebagai tokoh nasional, Surya Paloh hampir tidak pernah terdengar merekomendasikan ataupun mempromosikan saudara-saudara kandungnya termasuk anaknya. 


Dalam buku sang Ideologi Surya Paloh dirinya adalah sosok pengagum Bung Karno; “..saya juga merintis perjuangan politik. Karena sejak remaja saya pengagum Bung Karno, saya ingin mewujudkan pemikiran-pemikiran dan citi-cita bung karno terhadap bangsa ini. Tetapi ternyata saya harus melewati jurang yang terjal dan dalam, bukan sesuatu yang mulus. Saya jatuh bangun, lalu ditekan, disingkirkan. Karena saya ingin memperjuangkan demokrasi di negeri ini. Koran saya, harian Prioritas dibredel, tabloid Detik dimatikan, saya berusaha bangkit”. Terhadap demokrasi dan kebebasan pers, Surya Paloh merupakan seorang risk taker. 


Belakangan ini, nasib demokrasi kerap menjadi bahan perbincangan dan sumber keprihatinan banyak pihak. Di seluruh dunia, demokrasi dinilai sedang mengalami kemunduran (decline). Menurut Economist Intelligence Unit (EIU), saat ini demokrasi sedang berada pada titik terendah sejak tahun 2006 (The State of Global Democracy, 2022).


Keresahan juga tampak nyata di kalangan pendukung dan pejuang demokrasi, khususnya di kalangan masyarakat sipil (civil society). Berbagai kritik dialamatkan pada menguatnya kecenderungan semangat otoritarianisme, menyempitnya civic space, menurunnya toleransi negara terhadap sikap kritis dan kritik, serta dorongan untuk menjalankan dan mempertahankan kekuasaan dengan memanfaatkan hukum secara diskriminatif (rule by law) dan bukan berdasarkan hukum (rule of law). Berbagai evaluasi mengenai keadaan demokrasi saat ini juga menunjukkan bahwa masalah di atas sedang melanda banyak negara demokratis. Terlebih Indonesia yang akan melaksanakan Pemilihan Umum (pemilu) tepat pada tanggal 14 Februari 2024.


Pemilu 2024 banyak drama-yang terjadi di Republik ini. Drama para elit tersusun dengan alur maju mundur tersebut tentu menarik atensi publik, respon publik terhadap setiap drama yang disajikan menjadi bagian terpenting karena dapat menentukan alur cerita pada episode selanjutnya.


Pemilu 2024 yang akan dilangsungkan 14 Februari. Banyak kalangan mulai meragukan nilai demokrasi Indonesia yang terindikasi terjadi kemerosotan dari tujuan pemilu sendiri. Dalam kehidupan politik modern yang demokratis, pemilu berfungsi sebagai suatu jalan dalam pergantian dan perebutan kekuasaan yang dilakukan dengan regulasi, norma, dan etika. Sehingga penentuan pemerintahan yang akan berkuasa ditentukan secara damai dan beradab. Oleh karena itu Partai NasDem di usia dua belas Tahun, NasDem Konsisten Restorasi Indonesia - Gerakan Perubahan.


Partai NasDem ditetapkan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagai badan hukum pada tanggal 11 November 2011. Tanggal ini lantas ditetapkan sebagai tanggal pendirian Partai Nasdem. Selamat ulang tahun Partai Nasdem, semoga bertumbuh menjadi institusi politik yang mampu mengembangkan potensi anak-anak bangsa serta menumbuhkembangkan demokrasi di negeri tercinta ini.


(* Penulis adalah Caleg NasDem DPRD Kabupaten Jember Dapil 7


Bagikan:

Komentar