|
Menu Close Menu

Tampil di Panggung Internasional, Perwakilan IPPNU Sampaikan Soal Isu Pemberdayaan Perempuan

Rabu, 01 November 2023 | 13.06 WIB

Perwakilan PP IPPNU saat hadir dalam forum Internasional di Universiti Malaysia. (Dok/Istimewa).

Lensajatim.id, Surabaya- Perwakilan Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) tampil di forum internasional  di  Universiti Malaysia. Ini demi mengimplementasikan visi misi IPPNU, yakni kesetaraan gender sebagaimana senafas dengan point SDG’s. 


Delegasi IPPNU Ifa Ashilatul Karomiyah, Elsi Meidya Fitri dan Qathrun Nada berbagi konsep dan ide cemerlangnya di depan guru-guru besar Universiti Malaysia (UM) dalam kegiatan International Women Summit.


Perhelatan yang diinisiasi oleh Duta Inspirasi bekerjasama dengan International Youth Centre Malaysia ini diadakan selama 5 hari di Malaysia dan Singapura. kegiatan ini diikuti 40 peserta terpilih dari 38 provinsi di Indonesia, termasuk tiga diantaranya merupakan delegasi IPPNU. 


Giat yang mengangkat isu Pemberdayaan Perempuan ini menjadi kesempatan bagi delegasi dari IPPNU untuk bisa bertukar pikiran, pengalaman serta berjejaring di kancah Internasional dengan tujuan pengembangan kepemudaan tingkat nasional dan internasional untuk mencapai Indonesia Emas 2045. 


Tidak hanya mengangkat isu kesetaraan gender, kegiatan ini berhasil menelurkan inovasi social project yang bergerak pada isu pendidikan inklusif dimana penghargaan terbaiknya diraih oleh Qathrun Nada dan timnya.


“Dalam usaha pemberdayaan pada pelajar perempuan tentu kita tidak  bisa hanya bicara teori saja, namun harus ada aksi nyata yang bisa kita lakukan melalui pendekatan generasi Z tentunya. Seperti membuat platform pendidikan di dunia digital baik aplikasi atau media sosial," tutur Nada Ketua Bidang Pendidikan Pemberdayaan dan Pengembangan SDM IPPNU dalam keterangan tertulis yang diterima media ini, Rabu (1/11). 


Sementara itu, Iffa bendahara bidang Hubungan Luar Negeri yang berhasil menyampaikan presentasinya di depan guru besar Universiti Malaya juga mengungkapkan isu terkait women empowering, peace, security, enviroment serta women’s economic menjadi concern IPPNU khususnya dalam membuka diplomasi hubungan internasional. Dan momen ini adalah kesempatan IPPNU bidang Hubungan Luar Negeri untuk dapat terkoneksi dengan Organisasi Kepemudaan di luar negeri. 


Ketua Umum PP IPPNU, Whasfi Velasufa, juga menyatakan dukungannya terhadap perwakilan IPPNU, mengatakan, pihaknya sangat bangga dan tentunya mendukung para kader IPPNU untuk berpartisipasi dalam konferensi ini. Terutama karena konferensi ini berkaitan dengan isu perempuan.


"Kami yakin bahwa mereka dapat membawa nama baik IPPNU dan menyampaikan gagasan-gagasan kami terkait isu perempuan," imbuhnya. (Tim)

Bagikan:

Komentar