 |
| Kunjungan Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Universiti Malaysia Pahang Al-Sultan Abdullah (UMPSA). (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Surabaya- Universiti Malaysia Pahang Al-Sultan Abdullah (UMPSA) menerima kunjungan hormat Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) yang diketuai oleh Konsul Jendral, Bapak Sigit Suryantoro Widiyanto.
Turut hadir bersama rombongan Konsul Jendral dalam delegasi adalah Wakil KJRI, Bapak Abdul Hamid, Konsul Pendidikan dan Budaya, Ibu Cindy Mayrianti serta Konsul Imigrasi, Bapak Dodi Gunawan Ciptadi.
Kedatangan delegasi disambut baik oleh Naib Canselor atau Rektor UMPSA, Prof. Dato’ Ts. Dr. Yuserrie Zainuddin dan Timbalan Naib Canselor (Jabatan Hal Ehwal Akademik & Antarabangsa), Prof. Ir. Ts. Dr. Ahmad Ziad Sulaiman. Kunjungan hormat ini diselenggarakan di Gedung Canseleri Tun Abdul Razak, UMPSA Pekan, (22/12/2023).
Delegasi KJRI bersama Naib Canselor melakukan perbincangan hangat sebelum jumpa temu dan beramah tamah bersama Indonesian Student Community di UMPSA yang hadir sebanyak 4 orang staf dan 35 orang Mahasiswa.
Dalam pertemuan ini, turut dibincangkan program kerjasama program ijazah double degree, program mobiliti, pertukaran pelajar, program kebudayaan dan kolaborasi antara kedua belah pihak.
Konsul Jendral Republik Indonesia juga menyampaikan sambutan serta hal penting bagi mahasiswa Indonesia semasa belajar di UMPSA. Ia berpesan mahasiswa Indonesia harus Membangun Networking yang baik, berbaur dan dapati International Exposure dengan international dan local student lain, serta keberlanjutan Studi dan kebermanfaatan pelajar bagi Bangsa Indonesia.
IISMA Awardee UMPSA 2023 sekaligus Student Representative Indonesian Student Community, Kautsar Luthfian Ramadhan turut menegaskan mengenai semangat Study di Kampus Luar Negeri dan konektivitas Pelajar dengan KJRI. “hal penting dalam Menuntut ilmu tidak hanya berfokus pada kualitas Pendidikan di UMPSA yang sangat baik, namun juga rasa aman dan Koneksi keberlanjutan Studi yang diberikan KJRI Johor Bahru menjadi hal yang sangat penting bagi Pelajar Indonesia” tutur Kautsar. (Tim)
Komentar