 |
| G25 Indonesia Cabang Pamekasan saat menyalurkan bantuan pemberdayaan pendidikan bagi para pemetik manfaat. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Pamekasan- Sebanyak 7 siswa dari keluarga kurang mampu dari Kecamatan Larangan Pamekasan mendapat bantuan pemberdayaan pendidikan dari Yayasan Gerakan Dualima Indonesia atau G25 Indonesia di Alun-alun Pamekasan, Minggu (14/07/2024).
Bantuan tersebut berupa alat tulis, sepatu, tas, juga ada yang seragam sekolah sesuai dengan kebutuhan masing-masing. " Para penerima ini dari keluarga kurang mampu, ada yang yatim ada juga yang yatim piatu," jelas Afifuddin, Ketua Cabang G25 Indonesia Pamekasan kepada media, Senin (15/07/2024).
Pria yang akrab disapa Afif ini menjelaskan sebelum memberikan bantuan kepada 7 siswa, pihaknya bersama para relawan G25 Indonesia Cabang Pamekasan terlebih dahulu melakukan survei dan identifikasi pada calon penerima. Baru setelah dianggap memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan, pihaknya melakukan penyaluran.
" Bantuan yang kami berikan ini sudah tahap yang kelima. Tahap satu sampai 4 itu diberikan kepada puluhan siswa di Kabupaten Bangkalan," beber Afif.
Pihaknya berharap, bantuan yang diberikan bisa meringankan beban para keluarga siswa untuk bisa memenuhi kebutuhan sekolah. Sebab, tidak semua orang tua mampu untuk memenuhi kebutuhan sekolah semuanya. " Bahkan terkadang orang tua harus ngutang, jual barang hanya untuk sekedar memenuhi kebutuhan anaknya sekolah," tandasnya.
" Semoga para penerima manfaat bantuan dari G25 bisa menjadi generasi yang hebat, bisa menjadi anak yang berbakti kepada orang tuanya, kepada bangsa dan agamanya," pungkas Afif.
Sebatas informasi, G25 Indonesia Cabang Pamekasan baru tahun ini menyalurkan bantuan pemberdayaan pendidikan. Dengan beberapa relawan yang ada, meski tergolong baru, G25 Indonesia Cabang Pamekasan memiliki semangat yang tinggi dan luar biasa untuk merealisasikan program dari G25 Indonesia. (Had)
Komentar