Ketua Umum Partai NasDem yang juga pimpinan Media Group, Surya Dharma Paloh, mendapatkan medali kepeloporan dari Presiden RI Joko Widodo . (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Jakarta- Ketua Umum Partai NasDem yang juga pimpinan Media Group, Surya Dharma Paloh, mendapatkan medali kepeloporan dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), dalam Upacara Penganugerahan Tanda Kehormatan Republik Indonesia, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (14/8/2024).
Pemberian medali kepeloporan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 103, 104, 105 106, 107, 108 Tahun 2024 yang dibacakan Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) Mayjen TNI Rudy Saladin.
Surya mengatakan, medali kepeloporan ini patut disyukuri. Pemberian penghormatan dan penghargaan dari negara merupakan sebuah hal yang memberikan motivasi baginya agar tetap menjaga idealisme yang ada.
"Memberikan drive motivasi kita agar tetap terjaga dengan idealisme yang ada, agar pengabdian kita ini tidak boleh berhenti, bahkan harus ditingkatkan lagi. Sesuatu yang bisa memberikan asas manfaat yang sebesar-besarnya untuk kehidupan berbangsa kita," kata Surya Paloh di Istana Negara, Jakarta, Rabu (14/8).
Tahun lalu, medali kepeloporan ini didapatkan Presiden V RI Megawati Soekarnoputri. Tahun ini diraih oleh Surya Paloh. Surya mengatakan tanpa terasa perjalanan semakin panjang, dan seorang Surya bukan lagi orang muda.
"Tapi menjelang usia-usia tua seperti yang saya katakan, kami amat patut mensyukuri, negara telah memberikan penghormatan dan penghargaan. Ini juga merupakan sebuah hal yang memberikan drive, motivasi kita agar kita terjaga dengan idealisme yang ada, agar pengabdian kita tidak boleh berhenti dan harus ditingkatkan untuk sesuatu yang bisa memberikan asas manfaat yang sebesar-besarnya untuk kehidupan bangsa kita," kata Surya.
Dalam momentum HUT Kemerdekaan RI, Surya berpesan agar bangsa tidak boleh gampang menyerah, juga harus mengkonsentrasikan sepenuhnya, dan mengupayakan sepenuhnya, agar selalu mengedepankan cara berpikir positif.
"Kita tahu betapa kompleksnya permasalahan kehidupan kebangsaan kita. Di situlah diperlukan upaya untuk segera merapatkan barisan dan membangun kerja sama bersama, agar seluruh aktivitas dan peran yang bisa kita lakukan memberikan asas manfaat, baik untuk kehidupan hari ini, maupun persiapan kepada generasi-generasi berikutnya," kata Surya. (MI/*)
Komentar