|
Menu Close Menu

Ning Lia Apresiasi Kolaborasi CDK Lumajang dengan CJI, Begini Alasannya

Selasa, 06 Agustus 2024 | 16.48 WIB

 

Lia Istifhama bersama CJI dan CDK Wilker Lumajang saat penutupan KKN mahasiswa UINSA Surabaya 2024. (Dok/Istimewa). 

Lensajatim.id, Surabaya- Lia Istifhama, Anggota DPD RI terpilih periode 2024-2024 merespon positif kerja sama yang dibangun antara Cabang Dinas Kehutanan Wilayah Lumajang dan Cheil Jedang Indonesia. Kerja sama itu dalam bidang penanaman pohon seperti pohon mangrove . 


Menurut politisi perempuan yang akrab disapa Ning Lia ini, hal itu merupakan pola kerja sama untuk kemaslahatan masyarakat. 


 “Saya beberapa kali giat langsung bersama CDK Wilker Lumajang dan CJI. Jadi saya saksi kepedulian mereka dalam beragam kolaborasi yang sangat positif. Giat penanaman pohon di area hutan maupun mangrove, itu diantara kolaborasi mereka, " jelas Ning Lia, Selasa (06/08/2024. 


Ning Lia menambahkan, keduanya tidak hanya menunjukkan kepeduliannya pada lingkungan, tapi juga sangat kooperatif dengan banyak pihak yang menurut mereka memiliki frekuensi yang sama. 


Artinya, kata Senator cantik yang juga keponakan Gubernur Jatim 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa ini, kepedulian mereka tidak pandang bulu.


" Terbukti, saya pernah terlibat dalam giat mereka, itu tidak hanya ketika mereka berkolaborasi dengan Pemkab, seperti Pemkab Pasuruan, tapi juga dengan kelompok masyarakat yang peduli pada konservasi alam, bahkan kelompok KKN UINSA yang kebetulan saya juga terlibat sebagai salah satu stakeholder,” ungkap Ketua Umum Pertani HKTI Jawa Timur ini. 


Kelompok KKN yang Ning Lia maksud itu, ternyata mahasiswa KKN Kelompok 63 UINSA yang melaksanakan giat di Desa Jarangan, Pasuruan. Usut punya usut, kelompok KKN tersebut telah merampungkan kegiatannya pada 24 Juli 2024 lalu. 


Bukan hanya multi kegiatan, kelompok KKN 63 yang didampingi oleh Dr. Syaifudin Zuhri M.SI. selaku DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) tersebut juga berhasil kolaboratif multi pihak. Bukan hanya dengan Pemerintah Desa (Pemdes) yang dinahkodai Mukminin, tapi juga banyak stakeholder. Tak heran, saat penutupan 24 Juli lalu, seremoni penutupan dihadiri banyak tokoh penting, seperti Sugianto dari Cabang Dinas Kehutanan wilayah Lumajang, serta utusan dari Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Pasuruan, Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan, PT Tirta Investama Aqua, dan tentunya Cheil Jedang Indonesia.


Dalam giat KKN 63 Jarangan tersebut pun, CJI dan CDK Wilker Lumajang memang melakukan giat mangrove. Hal ini seperti yang dijelaskan oleh Fahmi:


"Alhamdulillah kami kemarin memang melakukan giat mangrove bersama banyak pihak, diantaranya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan, Kelompok Tani Hutan (KTH), juga CDK Wilker Lumajang dan CJI melalui program kerja lingkungan di bertajuk Mangrove for Our Future Desa Jarangan, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan. Saat itu, 9 Juli lalu, kami berhasil menanam kurang lebih sebanyak 750 bibit mangrove,” jelasnya. (Had) 

Bagikan:

Komentar