|
Menu Close Menu

Anggota DPRD Kota Surabaya Respon Rencana Musium Pendidikan Disulap Jadi Tempat Nongkrong

Jumat, 20 September 2024 | 14.27 WIB

Muhammad Saifuddin, Anggota DPRD Kota Surabaya dari Partai Demokrat. (Dok/Istimewa).

Lensajatim.id, Surabaya- Rencana pemerintah kota (Pemkot) Surabaya yang akan mengubah Musium Pendidikan di kawasan Taman Ekspresi menjadi tempat nongkrong mendapat reaksi dari Muhammad Saifuddin, anggota DPRD Kota Surabaya dari Partai Demokrat.


Menurut politisi muda yang akrab disapa Bang Udin ini, dirinya kurang sepakat dengan rencana tersebut. Ia menilai Musium Pendidikan lebih baik dipertahankan, sebab itu merupakan tempat edukasi yang memiliki nilai sejarah. 


" Jika menghilangkan Musium Pendidikan yang merupakan tempat edukasi sejarah, saya kira kurang pas," ucap Bang Udin, Kamis (19/09/2024).


Pengurus OKK DPD Partai Demokrat Jawa Timur ini lalu menyarankan kalau lebih baik pemkot memberikan sentuhan kecil berupa tempat nongkrong tanpa harus menghilangkan musium itu. 


Bang Udin menuturkan, jangan sampai masyarakat nanti justru memberikan penilaian kalau pemkot hanya mementingkan wisata dibandingkan musium sebagai tempat edukasi.


" Saya berharap pemkot tetap mempertahankan musium ini karena banyak makna sejarah dan edukasi. Lebih bagus musium ya ada, tempat nongkrong juga ada. Jadi dua-duanya jalan, perpaduan tempat nongkrong dan belajar ini akan lebih menarik," tandas mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Timur ini.


Sebatas informasi, Musium Pendidikan maksud pendiriannya sebagai upaya pelestarian sejarah dan budaya bangsa. Dan rencananya musium tersebut akan disulap menjadi tempat nongkrong dengan view pemandangan langsung menghadap ke aktivitas Wisata Perahu Air Susur Sungai Kalimas. (Had) 

Bagikan:

Komentar