|
Menu Close Menu

Posyandu Integrasi Layanan Primer di Desa Kokop, Upaya Tingkatkan Kesehatan dan Cegah Stunting

Kamis, 03 Oktober 2024 | 20.41 WIB

Ket Foto: para ibu-ibu usai mengikuti kegiatan ILP dan PMT. (Dok/Istimewa).
Lensajatim.id, Bangkalan- Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) bersama Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dilaksanakan di Balai Desa Kokop, Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan, Kamis (03/10/2024). 


Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat desa, terutama balita, remaja, ibu hamil, pasangan usia subur, dan lansia. 


Holilur Rohman, perangkat Desa Kokop menjelaskan bahwa, kegiatan ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Desa Kokop, Puskesmas Kokop, dan Polindes Kokop untuk memperkuat pelayanan kesehatan primer serta mengurangi angka stunting di desa.


"Kegiatan ILP dan PMT adalah bentuk transformasi layanan kesehatan primer yang bertujuan untuk memperkuat struktur pelayanan kesehatan masyarakat dan menurunkan angka stunting di Desa Kokop," ujarnya.


Holilur juga mengucapkan terima kasih kepada Puskesmas dan Bidan Desa Kokop atas kerja sama yang telah terjalin dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. 


"Terima kasih atas kerja samanya kepada Puskesmas Kokop, khususnya Ibu Kapus dan Bidan Desa Kokop, yang telah bersama-sama kami dalam meningkatkan kesehatan masyarakat," tambahnya.


Bidan Dwining Rosowati, petugas kesehatan dari Puskesmas Kokop, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat memudahkan masyarakat desa dalam mengakses layanan kesehatan. 


"Masyarakat tidak perlu lagi bepergian jauh keluar desa karena petugas kesehatan akan langsung mendatangi setiap desa, termasuk Desa Kokop," jelasnya.


Sementara itu Kepala Puskesmas Kokop Zaitun Ernawati, mengapresiasi antusiasme masyarakat yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. 


"Alhamdulillah, antusiasme masyarakat Desa Kokop sangat luar biasa sehingga kegiatan ILP dan PMT ini berjalan lancar. Kerja sama antara Pemerintah Desa Kokop dan pihak terkait semakin mempererat hubungan kami dalam upaya menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat," ungkap Zaitun.


Kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut sebagai langkah konkret dalam menjaga kesehatan masyarakat serta mendukung program pemerintah dalam pencegahan stunting dan peningkatan gizi. (Eko) 

Bagikan:

Komentar