 |
| Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Dosen Universitas Negeri Surabaya di LPI Al-Haromain Surabaya. (Dok/Istimewa). |
Kegiatan itu melibatkan empat orang Dosen Universitas Negeri Surabaya diantaranya yaitu Muhamad Soleh, Muamar Z Arif, Agus Prihanto, dan Bima Anggana. Harapan dari kegiatan itu supaya dapat membantu pihak sekolah dalam memberikan informasi terkait sekolah yang dapat diakses secara online.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun tim media, kegiatan itu dilakukan pada Selasa (2/11/2024), dengan agenda sosialisasi dan pelatihan yang dilaksanakan di Aula Sekolah SDIT Ghilmani Surabaya. Untuk memaksimalkan kegiatan, maka dibagi dalam 2 sesi, pertama sosialisasi website profil sekolah dan sesi kedua pelatihan pemutakhiran data profil sekolah.
"Dengan bantuan pembuatan website company profil sekolah ini, diharapkan bisa membantu sekolah dalam memperkenalkan kepada masyarakat sedangkan bagi tenaga pengajar memudahkan update data tentang sekolah dan kegiatannya," terang Muhamad Soleh Ketua tim PKM Unesa, Kamis (28/11/2024).
Menurutnya, kegiatan ini merupakan pengabdian masyarakat ini, bagi LPI Al-Haromain Surabaya harapannya bisa membangun branding dan upaya peningkatan animo calon siswa melalui pembuatan website profil sekolah.
Sasaran kegiatan pengabdian masyarakat adalah para guru sebanyak 12 peserta mengikuti kegiatan sosialisasi yang terdiri dari guru dan tenaga administrasi.
Dengan adanya kegiatan ini, para guru memahami dan menyadari adanya manfaat dari perkembangan teknologi informasi untuk meningkatkan branding sekolah. Selain itu, perlu dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat yang berkelanjutan dari topik ini seperti pelatihan pembuatan, pembuatan video pembelajaran yang efektif dan efisien, serta optimalisasi pembuatan bahan tayang yang menarik untuk proses pembelajaran.
Adapun saran yang dapat membangun proses kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah pembelajaran berbasis teknologi informasi akan lebih kuat apabila mendapatkan dukungan berupa fasilitas yang memadai dan juga regulasi yang jelas dari pihak sekolah, wali peserta didik, serta Pemerintah Kota Surabaya.
"Pengembangan produk website profil sekolah diharapkan dapat lebih dinamis dengan menambahkan fitur-fitur yang bersifat transaksional. Hal ini tentu membutuhkan adanya integrasi website dengan beberapa aplikasi yang sudah dimiliki sekolah seperti aplikasi billing untuk SPP dan juga aplikasi pengembangan lainnya," pungkasnya. (Had)
Komentar