|
Menu Close Menu

Pastikan Bus Prima dan Bersih Narkoba Jelang Nataru, BNNK Tulungagung Gelar Aksi Gabungan

Sabtu, 21 Desember 2024 | 20.00 WIB

 

Operasi gabungan BNNK Tulungagung jelang Nataru 2024. (Dok/Istimewa). 
Lensajatim.id, Tulungagung- Dalam setiap perjalanan, tentu ada harapan untuk tiba di tujuan dengan selamat. Demi mewujudkan harapan tersebut, BNNK Tulungagung berkolaborasi dengan sejumlah pihak sebagaimana tahun sebelumnya, yakni Dinas Perhubungan Kab. Tulungagung, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, UPT Terminal Tipe A Gayatri, Satlantas Polres Tulungagung, PT. Jasa Raharja dan RSU Prima Medika Tulungagung, guna bersama – sama mengantisipasi peredaran gelap narkoba sekaligus mengantisipasi keselamatan para awak, kru dan penumpang bus menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. 


Melalui aksi gabungan bertajuk Ramp Check Kendaraan dan Deteksi Dini Melalui Tes Urine dalam rangka Mendukung Nataru Tahun 2024 terhadap Awak dan Kru Bus Terminal Tipe A Gayatri Tulungagung, mereka memastikan bahwa kendaraan layak jalan dan pengemudi dalam kondisi prima, bersih dari penyalahgunaan narkoba. Aksi gabungan ini digelar pada Jumat (20/12) di Terminal Tipe A Gayatri Tulungagung, yang rencananya akan dilanjutkan pada 27 Desember 2024 dan 5 Januari 2025 guna antisipasi arus balik. 


Tak sekadar formalitas, kegiatan ini bertujuan menghadirkan rasa aman bagi para penumpang, dengan memastikan kendaraan layak jalan serta awak dan kru bus siap secara fisik dan mental sehingga terhindar dari berbagai hal yang dapat mengancam keselamatan penumpang dan pengguna jalan lainnya. Setiap rem, lampu, ban, wiper, sistem kemudi dan bagian penting lainnya diperiksa secara detail oleh petugas.


Tidak hanya itu, sejumlah 15 awak dan kru bus juga menjalani pemeriksaan kesehatan dan deteksi dini tes urine menggunakan rapid test 6 parameter sebagai langkah pencegahan terhadap potensi kecelakaan akibat pengaruh penyalahgunaan narkoba. Jika bus tak layak jalan maka ia tak boleh beroperasi, dan jika awak maupun kru bus terbukti positif narkoba, maka proses hukum dan rehabilitasi menanti. Namun untunglah hal itu tak terjadi, hasil dari pemeriksaan tersebut menunjukkan bahwa keseluruhan peserta dinyatakan negatif penyalahgunaan narkoba dan armada bus layak jalan.


Mewakili Kepala BNNK Tulungagung, Kepala Sub Bagian Umum Ibu Siti Masruroh, M.Si. menyatakan bahwa menegaskan bahwa awak dan kru bus memiliki peran sentral dalam menjaga keselamatan penumpang. "Awak dan kru bukan hanya pengendali setir, tetapi juga pengendali keselamatan banyak nyawa. Tidak ada target khusus untuk jumlah yang diperiksa, kami berusaha sebanyak mungkin, dan sejauh ini diperoleh 15 orang yang berhasil diperiksa,” jelasnya lewat keterangan pers yang diterima media, Sabtu (21/12/2024). 


Ia menambahkan bahwa, oleh karena itu penting halnya memastikan mereka dalam kondisi kesadaran yang baik, kesehatan yang prima serta terbebas dari pengaruh narkoba, sehingga siap menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab. 


Kasatlantas Polres Tulungagung AKP Muhammad Taufik Nabila mengamini hal tersebut. Beliau mengatakan bahwa aksi di Terminal Tipe A Gayatri ini juga sebagai bentuk antisipasi terjadinya kecelakaan antar bus. Namun khusus untuk bus pariwisata, pihaknya akan langsung mengecek kondisi armada di lokasi destinasi wisata, yang mayoritas di wilayah Pantai Selatan (Pansela).


Menjelang Nataru, mobilitas masyarakat memang meningkat tajam. Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa masyarakat dapat bepergian dengan aman, nyaman, dan selamat hingga ke tujuan. Selain itu juga mencerminkan komitmen kuat BNNK Tulungagung bersama berbagai pihak dalam menghadirkan layanan transportasi publik yang lebih aman dan bersih narkoba, khususnya pada momentum Nataru 2024. (Tim). 

Bagikan:

Komentar