|
Menu Close Menu

Anggota Komisi IX DPR RI Pertanyakan Koordinasi BKKBN/Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Terkait Evaluasi 100 Hari Kerja

Rabu, 19 Februari 2025 | 12.53 WIB

Nurhadi, Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai NasDem. (Dok/Istimewa). 
Lensajatim.id, Jakarta – Anggota DPR RI Fraksi NasDem yang juga merupakan anggota Komisi IX, Pak Nurhadi, menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga serta Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dalam rangka evaluasi 100 hari kerja pemerintahan. Rapat ini berlangsung di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.


Dalam pertemuan tersebut, Pak Nurhadi menyoroti berbagai aspek kebijakan yang telah dijalankan oleh BKKBN dalam 100 hari pertama pemerintahan saat ini. Salah satu isu utama yang dibahas adalah efektivitas program kependudukan dan keluarga berencana serta tantangan yang dihadapi dalam implementasinya di berbagai daerah.


“Pertama-tama mengapresiasi pemaparan program-program yang telah dilakukan oleh Kementerian ini dan juga evaluasi terhadap kebijakan yang telah dijalankan dalam 100 hari pertama ini sangat penting untuk memastikan program kependudukan dan pembangunan keluarga benar-benar berjalan efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Pak Nurhadi dalam forum rapat tersebut.


Selain itu, beliau juga menyoroti salah satu program dari BKKBN terakait penyediaan sanitas yang diduga belum melakukan koordinasi dengan Kementerian terkait, "ini ada program bagus Stop Buang Air Besar Sembarangan saya kwatir Pak Menteri belum koordinasi dengan Kemenkes, perlu di ketahui Kemenkes lewat program pencegahan ini ada program untuk membangun  ribuan Sanitasi atau MCK gratis" ungkap Nurhadi


Dalam kesempatan itu Nurhadi juga mempertanyakan Program Program yang sudah  terlaksana kenapa tidak terdengar ke Masyarakat.

"Saya memahami bahwa anggaran dari Kementerian ini tidak sebanyak dari Kementerian yang lain akan tetapi mengingat program-program yang telah dilaksanakan itu cukup bagus kami berharap dilibatkan juga sehingga kami bisa mengambil peran atau ambil bagian dalam suksesi Program ini kedepan karena di wilayah kami atau di Dapil saya belum terdengar ada program-program ini" Jelas Nurhadi


Selain itu dalam pernyataan Nurhadi juga menyoroti terkait Program BKKBN atau Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga yang menyasar anak Remaja. 


"Selanjutnya kok dari pemaparan dengan program yang menyasar Ibu Hamil, Anak-Anak, Suami atau Orangtua saya tidak melihat ada program yang menyasar ke Remaja khususnya Remaja Putri padahal kalau kita lihat lebih cermat Remaja ini adalah Fase kehidupan manusia yang memerlukan Intervensi dari Pemerintah juga" Tegas Nurhadi


Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN dalam kesempatan tersebut menyampaikan berbagai capaian serta tantangan yang masih harus dihadapi, termasuk upaya menekan angka stunting dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap perencanaan keluarga yang sehat dan sejahtera.


Pak Nurhadi berharap hasil dari Rapat Dengar Pendapat ini dapat menjadi bahan pertimbangan dalam perumusan kebijakan selanjutnya sehingga program yang dicanangkan oleh BKKBN dapat semakin efektif dan tepat sasaran. (Had). 

Bagikan:

Komentar