![]() |
Anwari, Ketua Network For Indonesian Democratic Society ( NETFID) Jawa Timur saat lihat persiapan di TPS 004, Kinandang.(Dok/Istimewa). |
"Tinggal rekapitulasi secara berjenjang di tingkat kecamatan dan kabupaten yang akan dilaksanakan oleh KPU Magetan pada 24 Maret 2025," jelas Aang Kunaifi, Ketua KPU Provinsi Jawa Timur saat memberikan keterangan pers, Sabtu, (22/03/2025).
Suksesnya pelaksanaan PSU tersebut ternyata juga mendapat respon positif serta apresiasi dari lembaga pemantau pemilu yang juga ikut secara langsung lewat kegiatan "Visit Pemungutan Suara Ulang Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Magetan Tahun 2024 yang digelar 21-23 Maret 2025".
"Saya ikut menyaksikan dan memantau langsung pelaksanaan PSU. Dan saya kira semua sudah bisa melihat kalau PSU itu berjalan dengan baik, aman, dan transparan ya," ucap Anwari, Ketua Network For Indonesian Democratic Society ( NETFID) Jawa Timur, Minggu (23/03/2025).
Menurut Anwari, hal itu tidak lepas dari kerja keras dan sinergi semua pihak, mulai dari KPPS, KPU Kabupaten Magetan, KPU Jatim, KPU RI, Forkopimda Kabupaten Magetan, serta berbagai elemen lainnya.
"KPU Jatim juga melibatkan secara langsung temen-teman pemantau, satgas demokrasi, dan media, ini saya kira merupakan bentuk keseriusan mewujudkan PSU yang jujur, adil dan transparan," paparnya.
Dengan begitu lanjut Anwari, maka itu bisa memberikan legitimasi yang kuat terhadap hasil PSU, dalam rangka menjaga kemurnian suara pemilih.
Anwari menambahkan, berdasarkan hasil pantauan dirinya di lapangan, petugas KPPS sudah sangat memahami terkait tugas di antaranya pencocokan antara surat pemberitahuan pemungutan suara dan e-KTP pemilih.
" Mulai saat pemilih mau memasuki TPS petugas linmas mulai melakukan pencocokan dan KPPS, dengan demikian pelaksanaan PSU di harapkan dapat memulihkan prinsip- prinsip demokrasi demi terwujudnya keadilan," pungkasnya.(Had).
Komentar