![]() |
Masmuni Mahatma.(Dok/Istimewa). |
Oleh : Masmuni Mahatma
Lensajatim.id, Puisi- Rahmati, tiap kali kau kirim deru
Bekulah debu-debu
Serentak bayang-bayang berkaki seribu
Mengejarmu
Perlu kapal pesiar berdinding salju
Daunan yang jatuh dari alismu
Selalu beraroma rindu
Berdarah cumbu
Angin, embun, hujan
Kupapah ke dalam angan
Berdayung di sungaimu belum basah
Getar nadiku kian terbelah
Sebagian mengalir ke rimba sukma
Ada juga hanya mendaki tanpa irama
Kau ini wanita dari ufuk mana
Tiada henti tuntun jiwa bertapa
Rahmati, kala desahmu tercecer di urat kertas
Seketika kancing bajuku lepas
Apa yang kau bakar jelang pagi
Deretan sajakku makin terkunci
Rahmati
Rahmati
Tukar cincin di hadapan matahari
Masih perlukah ada saksi?
Ingin segera aku menari
Menyanyi
Melelang sepi
Rahmati
Kuseduh tawamu setengah
Rasaku terkapar di atas sajadah
Kecupmu belum jua rebah
210525
Komentar