![]() |
Menko AHY saat pidato dalam Forum Urbanisasi BRICS ke-4 yang digelar di Istana Itamaraty, Kementerian Luar Negeri Brasil.(Dok/Istimewa). |
Dalam forum internasional tersebut, Menko AHY didaulat untuk memberikan opening remarks sebagai perwakilan Indonesia. Kehadiran AHY atas undangan langsung dari Menteri Kota Brasil, Jader Barbalho.
Forum Urbanisasi BRICS ke-4 ini mengusung tujuan utama memperkuat kolaborasi antarnegara anggota dalam isu-isu urbanisasi serta mendorong strategi pembangunan kota yang berkelanjutan, adaptif, dan tangguh.
BRICS merupakan forum strategis negara berkembang yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan. Dalam perkembangannya, forum ini turut melibatkan negara-negara mitra strategis, termasuk Republik Indonesia.
Tercatat, sebanyak 72 delegasi hadir dalam forum ini, yang berasal dari berbagai negara mitra seperti Republik Arab Mesir, Republik Afrika Selatan, Republik Demokratik Federal Ethiopia, Republik Rakyat Tiongkok, Republik Indonesia, Republik Federal Nigeria, Negara Plurinational Bolivia, dan Republik Kuba.
Forum ini menyoroti berbagai isu penting terkait pembangunan perkotaan berkelanjutan. Salah satu fokus utama adalah penguatan mekanisme pembiayaan untuk mendukung pembangunan kota-kota yang lebih inklusif dan tangguh terhadap tantangan global.
Menko AHY dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi lintas negara dalam memperkuat agenda pembangunan perkotaan yang berkeadilan. Ia juga menyampaikan komitmen Indonesia untuk terus aktif dalam forum internasional demi mengawal isu ketahanan kota, pengurangan kesenjangan sosial, dan akses terhadap perumahan yang layak.
“Indonesia sangat berkepentingan dalam memperkuat kerja sama ini, terlebih dalam konteks pembangunan wilayah yang berkelanjutan dan merata,” ujar AHY dalam pidatonya.
Selain membahas isu-isu konkret, hasil dari forum ini juga akan dirangkum sebagai bagian dari masukan menuju Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS serta akan dibawa ke forum internasional lainnya, termasuk UNFCCC COP 30 yang dijadwalkan berlangsung di Belém, Brasil pada November 2025 mendatang.
Forum ini sekaligus menjadi panggung bagi BRICS untuk menunjukkan peran sentralnya dalam memimpin transisi urbanisasi global menuju arah yang lebih adil, inklusif, dan tangguh terhadap perubahan iklim dan tantangan sosial-ekonomi. (Red)
Komentar