![]() |
Sampul buku karya Moch Eksan.(Dok/Istimewa). |
Moch Eksan merupakan tokoh intelektual asal Jawa Timur yang dikenal luas di kalangan aktivis, akademisi, dan politisi. Pria kelahiran Jember, 5 Maret 1975 ini merupakan pendiri Eksan Institute, sebuah lembaga kajian kebangsaan, serta mantan anggota DPRD Jawa Timur dari Partai NasDem.
Dalam keterangan saat peluncuran buku di Jakarta, Senin (23/6/2025), Eksan menyebut karyanya itu sebagai bentuk dokumentasi perjalanan panjang Prabowo dalam menembus sejarah politik Indonesia yang penuh liku.
“Buku ini menempatkan Prabowo bukan hanya sebagai aktor politik, tetapi juga sebagai simbol konsistensi dan ketangguhan dalam demokrasi Indonesia. Ia telah menaklukkan sejarah presidensial yang sebelumnya penuh kegagalan,” ujar Eksan.
Putra dari pasangan Maksum–Endang Yekti Utami ini menyebut bahwa Prabowo merupakan satu-satunya tokoh yang mengikuti kontestasi Pilpres secara berturut-turut sejak era reformasi dan baru pada Pilpres 2024 berhasil memenangkan mandat rakyat secara demokratis.
“Bukan hanya soal menang kalah. Prabowo menaklukkan sejarah dengan sabar, strategi, dan transformasi sikap yang terbaca dalam perjalanan panjangnya,” tambah alumni STAIN Jember yang saat ini menjadi Universitas Islam Negeri KH Achmad Siddiq.
Dalam buku tersebut, Eksan juga menyajikan perspektif kritis dan apresiatif atas metamorfosis politik Prabowo, dari sosok militer ke pemimpin sipil yang kini dipercaya membawa arah baru kepemimpinan nasional.
“Prabowo menjadi figur yang mendobrak sekat antara kekuatan lama dan harapan baru. Buku ini mengajak pembaca melihat dari sudut pandang yang lebih dalam dan jernih,” tegasnya.
Buku “Prabowo Subianto: Jenderal Penakluk Sejarah Presidensial” telah mulai diedarkan ke sejumlah toko buku nasional dan menjadi perbincangan hangat di kalangan pengamat politik, aktivis muda, hingga relawan pendukung.
Buku karya Moch Eksan yang berjudul “Prabowo Subianto: Jenderal Penakluk Sejarah Presidensial” mendapat apresiasi dari Politisi Partai Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo. Apresiasi itu disampaikan saat acara peluncuran sekaligus bedah buku tersebut.
“Saya sangat mengapresiasi kebiasaan NasDem menggelar bedah buku seperti ini. Literasi sangat penting agar bangsa kita semakin kritis dan berdaya saing di tingkat internasional,” ujar Saras.
Dalam pandangannya, buku karya Moch Eksan tersebut mampu menangkap dengan jernih dan inspiratif perjalanan panjang Prabowo Subianto dalam dunia politik Indonesia. Menurutnya, sosok Prabowo adalah representasi dari ketekunan dan keteguhan dalam memperjuangkan cita-cita kebangsaan. (Fiq)
Komentar