 |
| Pemilihan Duta Wicara Jawa Timur tahun 2025 di Malang.(Dok/Istimewa). |
Ajang Duta Wicara Jawa Timur menjadi langkah nyata komunitas HAMD Public Speaking dalam mengembangkan potensi generasi muda, khususnya di bidang public speaking, kepemimpinan, dan pembentukan karakter positif.
Ketua Pelaksana HAMD Festival 2025, Qatrunnada Laila, menyampaikan rasa bangga atas terselenggaranya kegiatan perdana tersebut. Ia menilai, Duta Wicara bukan sekadar kompetisi, melainkan wadah pengembangan diri yang berdampak jangka panjang bagi masa depan generasi muda.
“Ajang Duta Wicara bukan sekadar ajang biasa, melainkan investasi bagi generasi muda masa depan yang adaptif, komunikatif, dan berintelektualitas,” ujar Qatrunnada.
Sementara itu, Direktur Duta Wicara Jawa Timur 2025, Aqilah Rasyikah, menambahkan bahwa kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan yang konsisten melahirkan generasi muda berdaya saing dan memiliki kemampuan komunikasi publik yang mumpuni.
“Pemilihan Duta Wicara Jawa Timur akan terus menjadi ajang tahunan yang melahirkan para komunikator ulung yang mampu berdampak nyata di masyarakat,” tuturnya.
Dalam seleksi tahap kedua ini, para peserta diuji melalui berbagai aspek penilaian, seperti kemampuan berbicara di depan umum, ekspresi diri, serta wawasan sosial dan kepemimpinan. Peserta terbaik akan melaju ke Grand Final Duta Wicara Jawa Timur 2025, yang menjadi puncak acara HAMD Festival 2025.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari para peserta dan pengunjung. Antusiasme yang tinggi di Malang Creative Center membuktikan bahwa HAMD Public Speaking berhasil menghadirkan ruang kreatif dan inspiratif bagi generasi muda Jawa Timur untuk tumbuh sebagai komunikator yang berkarakter, percaya diri, dan berjiwa pemimpin. (had)
Komentar