 |
| Hj.Dini Rahmania, Anggota DPR RI saat menyalurkan bibit jagung bersama PW GP Ansor Jatim di Pasuruan.(Dok/Istimewa). |
Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Bidang Pertanian dan Perkebunan PW GP Ansor Jawa Timur dan PC GP Ansor Kabupaten Pasuruan, dengan wilayah sasaran tersebar di enam kecamatan, yakni Kraton, Wonorejo, Pohjentrek, Beji, Prigen, dan Lumbang.
Dalam keterangannya, Ning Dini menjelaskan bahwa penyaluran benih ini bukan sekadar bantuan pertanian, melainkan bagian dari strategi besar untuk memperkuat kemandirian dan kesejahteraan petani lokal.
“Kami ingin memastikan petani di Pasuruan memiliki akses terhadap benih unggul yang produktif dan berkualitas. Program ini bukan hanya soal meningkatkan hasil panen, tapi juga bagian dari strategi nasional memperkuat ketahanan pangan rakyat,” ujarnya, Kamis (30/10/2025).
Politisi NasDem asal Jawa Timur ini menegaskan, peningkatan kesejahteraan petani harus menjadi prioritas dalam setiap program pembangunan pertanian.
“Kami ingin petani tidak hanya menanam, tapi juga sejahtera. Jagung merupakan komoditas strategis yang menopang banyak sektor, mulai dari pangan hingga pakan ternak. Karena itu, pemerintah harus hadir dengan dukungan nyata seperti ini,” tegas peraih penghargaan Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif tahun 2025 dari Forkom Jurnalistik Nahdliyin ini
Sementara itu, Ketua Bidang Pertanian dan Perkebunan PW GP Ansor Jawa Timur, Deni Prasetya, menyambut baik kerja sama tersebut. Menurutnya, Ansor Jawa Timur memiliki komitmen kuat untuk berperan aktif dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
“GP Ansor Jawa Timur punya komitmen serius untuk ikut mewujudkan ketahanan pangan nasional. Kami juga siap mendukung penuh program unggulan Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat sektor pertanian sebagai pilar ekonomi rakyat,” ujar Deni.
Ia menambahkan, kolaborasi lintas sektor seperti ini menunjukkan bahwa pembangunan pertanian tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan dukungan sosial dari masyarakat, terutama generasi muda.
“Pertanian adalah masa depan. Anak muda harus ikut turun ke sawah, mengawal distribusi benih, pupuk, hingga hasil panen agar sistem pangan kita kuat dari desa,” katanya.
Melalui program ini, diharapkan ribuan petani di Kabupaten Pasuruan dapat meningkatkan produktivitas dan hasil panen, sekaligus memperkuat kedaulatan pangan berbasis lokal yang menjadi bagian penting dari visi pembangunan nasional di era pemerintahan Presiden Prabowo. (Ham)
Komentar