 |
| Ketua PWRI Kabupaten Sumenep, Rusydiyono saat menyerahkan donasi untuk korban gempa Pulau Sapudi.(Dok/Istimewa). |
Bantuan tersebut diserahkan langsung kepada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sumenep, untuk kemudian disalurkan ke posko pemulihan pasca-gempa di daerah terdampak.
Ketua DPC PWRI Sumenep, Rusydiyono, mengatakan bahwa aksi ini merupakan bentuk nyata kepedulian wartawan terhadap masyarakat yang sedang tertimpa musibah.
“Aksi ini kami lakukan sebagai wujud kepedulian terhadap saudara-saudara kita yang terdampak musibah gempa,” ujar pria yang akrab disapa Mas Yon itu.
Ia menambahkan, kegiatan sosial tersebut juga merupakan langkah untuk meneladani semangat Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, yang kerap menekankan pentingnya nilai gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat.
“Bupati Fauzi selalu menekankan pentingnya semangat kebersamaan dan saling membantu. Kami ingin meneladani nilai-nilai itu, karena setiap tindakan kecil dapat membawa perubahan besar bagi masyarakat terdampak musibah,” jelasnya.
Mas Yon juga menegaskan bahwa media memiliki peran moral dan sosial dalam membantu masyarakat. Menurutnya, insan pers tidak hanya berfungsi sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai bagian dari solusi kemanusiaan.
“Sebagai insan pers, kami merasa media juga memiliki tanggung jawab sosial. Kami mengajak semua pihak untuk memperkuat solidaritas dan kepedulian terhadap sesama,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Sumenep, Indra Wahyudi, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap langkah PWRI yang turut mendukung percepatan pemulihan pasca-gempa di Pulau Sapudi. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah, media, dan masyarakat menjadi kunci dalam mempercepat penyaluran bantuan serta pemulihan kondisi warga terdampak.
“Terima kasih kepada teman-teman PWRI atas sumbangsih dan kepeduliannya. Semoga gotong royong ini menjadi amal ibadah, mempererat persaudaraan, dan menginspirasi banyak orang untuk berbuat hal serupa,” ungkap Indra. (Yud/Had)
Komentar