 |
| Presiden RI, Prabowo Subianto saat memimpin rapat penting bersama Wakil Presiden dan Anggota Kabinet Merah Putih di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta.(Dok/Istimewa). |
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Gubernur Bank Indonesia, Kapolri, serta Wakil Panglima TNI. Agenda utama membahas langkah-langkah pemerintah dalam memperkuat perekonomian nasional dan menjaga stabilitas sektor keuangan.
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyampaikan bahwa Presiden Prabowo ingin memastikan seluruh kebijakan ekonomi berjalan efektif dan berdampak langsung bagi masyarakat.
“Menjelang awal pekan, Presiden Prabowo menggelar pertemuan dengan jajaran kabinet serta lembaga terkait untuk membahas penguatan ekonomi dan stabilitas sistem keuangan nasional,” ujar Teddy dalam keterangannya, Senin (13/10/2025).
Dalam rapat tersebut, Presiden menetapkan beberapa stimulus ekonomi baru yang akan mulai dilaksanakan pemerintah pada pekan ini.
Fokus utama pembahasan meliputi kondisi sistem keuangan, perbankan nasional, serta implementasi kebijakan pengelolaan devisa hasil ekspor (DHE) sesuai peraturan pemerintah.
Presiden Prabowo, kata Teddy, meyakini bahwa kondisi ekonomi nasional akan terus membaik.
Optimisme itu didukung oleh meningkatnya penyerapan tenaga kerja dan berputarnya roda perekonomian melalui berbagai program strategis pemerintah.
“Presiden optimistis ekonomi nasional akan semakin kuat dengan bertambahnya lapangan kerja serta tumbuhnya aktivitas ekonomi dari berbagai program seperti MBG, pembangunan 350.000 rumah subsidi, pembukaan lahan pertanian, dan program lain yang sedang berjalan,” jelas Teddy.
Selain itu, Presiden juga menekankan pentingnya pengawasan dan pendampingan terhadap seluruh program agar berjalan sesuai dengan target dan rencana.
“Berbagai program ini akan terus dikawal agar semuanya dapat berjalan sesuai target,” tegasnya. (Tim)
Komentar