|
Menu Close Menu

Rayakan Hari Kesehatan Mental Dunia, UTM Bagikan 1.100 Cokelat Penuh Pesan Positif

Jumat, 10 Oktober 2025 | 22.15 WIB

Kepala UPA Layanan Bimbingan Konseling UTM, Dr. Hera Wahyuni, M.Psi., saat membagikan coklat kepada Rektor UTM dan beberapa tokoh yang  hadir dalam acara di UTM.(Dok/Istimewa).
Lensajatim.id, Bangkalan– Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Mental Dunia yang jatuh setiap tanggal 10 Oktober, Unit Penunjang Akademik (UPA) Layanan Bimbingan Konseling Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menggelar kegiatan unik dan penuh makna pada Jumat (10/10/2025). Mereka membagikan sebanyak 1.100 cokelat bertuliskan pesan positif kepada seluruh civitas akademika kampus.


Kegiatan ini menyasar berbagai kalangan di lingkungan kampus, mulai dari rektor, dosen, tenaga kependidikan (tendik), mahasiswa, hingga satpam dan petugas kebersihan. Setiap cokelat dibungkus dengan pesan-pesan penyemangat tentang pentingnya menjaga kesehatan mental dan saling peduli di lingkungan pendidikan.


Kepala UPA Layanan Bimbingan Konseling UTM, Dr. Hera Wahyuni, M.Psi., menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk membangun kesadaran bersama tentang kesehatan mental di dunia kampus.


“Kegiatan ini bertujuan untuk menyebarkan pesan positif tentang pentingnya menjaga kesehatan mental, serta sebagai bentuk kepedulian dan dukungan kami terhadap kesejahteraan bersama di lingkungan Universitas Trunojoyo Madura,” ujar Dr. Hera.


Ia menambahkan, peringatan Hari Kesehatan Mental Dunia menjadi kesempatan untuk mengurangi stigma terhadap mahasiswa atau dosen yang tengah mengalami gangguan psikologis.


“Harapannya, seluruh civitas akademika bisa saling menggandeng tangan untuk memperkuat dukungan sistemik. Kita juga ingin mengenalkan keberadaan layanan konseling di kampus agar semua merasa punya ruang aman dan suportif,” jelasnya.


Melalui kegiatan sederhana namun penuh makna ini, UPA Layanan Bimbingan Konseling UTM berharap kampus menjadi tempat yang tidak hanya mendukung pengembangan akademik, tetapi juga pertumbuhan mental dan sosial seluruh warganya.


Slogan kegiatan ini pun terasa manis seperti cokelat yang dibagikan:

“Karena kesehatan mental itu penting, dan kamu juga berharga!”. (Faq/Had) 

Bagikan:

Komentar