|
Menu Close Menu

Bappeda dan BKPSDM Sumenep Raih Penghargaan “Best Booth” di Madura Night Vaganza

Selasa, 11 November 2025 | 14.35 WIB

Kepala Bappeda Sumenep, Arif Firmanto.(Dok/Istimewa). 
Lensajatim.id, Sumenep— Gelaran Madura Night Vaganza 2025 berlangsung meriah dan penuh warna. Di antara puluhan peserta pameran, dua instansi Pemerintah Kabupaten Sumenep, yakni Bappeda dan BKPSDM Sumenep, sukses mencuri perhatian ribuan pengunjung dengan menampilkan konsep booth yang inovatif dan sarat nilai budaya.


Booth kolaboratif tersebut dinobatkan sebagai “Best Booth” setelah dinilai berhasil memadukan unsur kearifan lokal, inovasi pelayanan publik, dan sentuhan seni budaya khas Keraton Sumenep.


Dengan mengusung tema “Labeng Mesem: Pintu Senyum Pembangunan”, stan ini menghadirkan miniatur arsitektur ikonik Labeng Mesem — gerbang bersejarah Keraton Sumenep yang melambangkan keramahan dan keterbukaan pemimpin kepada rakyatnya.


Kepala Bappeda Sumenep, Arif Firmanto, menjelaskan bahwa desain booth yang menonjolkan warna merah dan hijau memiliki makna filosofis tersendiri.


“Merah melambangkan keberanian dan tanggung jawab birokrasi, sementara hijau menggambarkan harapan, keseimbangan, dan keberlanjutan pembangunan daerah,” ujar Arif usai menerima penghargaan, Selasa (11/11/2025). 


Menurut Arif, konsep booth tersebut tidak hanya sekadar pameran, tetapi juga sarana komunikasi publik yang mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah.


“Kami ingin masyarakat tidak hanya melihat, tapi juga merasakan semangat perubahan yang sedang digerakkan oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep,” tambahnya.


Tidak seperti stan pameran pada umumnya, booth Bappeda-BKPSDM dirancang dengan konsep interaktif dan partisipatif. Pengunjung dapat berdialog langsung dengan pejabat, mencoba aplikasi layanan publik digital, hingga menuliskan aspirasi di Pohon Harapan Sumenep yang disediakan di area pameran.


Pendekatan ini mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat. Banyak pengunjung mengaku kagum dengan atmosfer booth yang “hidup”, informatif, dan memberikan pengalaman baru tentang bagaimana pemerintah berinteraksi dengan publik.


“Rasanya seperti berkunjung ke kantor pemerintahan yang penuh ide dan semangat muda,” ungkap Siti Rahmah, salah satu pengunjung asal Ganding.


Madura Night Vaganza sendiri merupakan agenda tahunan yang menampilkan potensi daerah, inovasi pelayanan publik, serta budaya lokal dari empat kabupaten di Pulau Madura. Keberhasilan Bappeda dan BKPSDM Sumenep meraih predikat Best Booth menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Sumenep untuk menghadirkan birokrasi yang kreatif, komunikatif, dan dekat dengan masyarakat. (Yud) 

Bagikan:

Komentar