|
Menu Close Menu

Cak Imin Apresiasi Keberhasilan Ponpes Al Ittifaq Bandung Integrasikan Pendidikan dan Ekonomi

Rabu, 05 November 2025 | 21.58 WIB

Menko PM Cak Imin saat berkunjung ke Ponpes Al Ittifaq, Bandung.(Dok/Istimewa).
Lensajatim.id, Bandung — Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, mengapresiasi keberhasilan Pondok Pesantren Al Ittifaq di Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang dinilai sukses memadukan sistem pendidikan dengan kegiatan ekonomi produktif secara terpadu.


Dalam kunjungan kerjanya ke pesantren tersebut pada Rabu (5/11/2025), Cak Imin menyebut Al Ittifaq sebagai contoh nyata lembaga pendidikan berbasis pesantren yang berhasil membangun kemandirian ekonomi sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan santri.


“Hari ini kita bersyukur melihat Al Ittifaq menjadi satu ekosistem ekonomi dari koperasi, pesantren, dan lembaga pendidikan. Dari belajar dan praktik akhirnya menjadi pusat ekonomi,” ujar Cak Imin di sela-sela kunjungan.


Menurut Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, sinergi antara pendidikan dan ekonomi yang dikembangkan Ponpes Al Ittifaq merupakan model ideal bagi pesantren di Indonesia. Ia menilai, Al Ittifaq telah berkembang menjadi pusat pendidikan, pusat pelatihan, sekaligus pusat bisnis yang berkontribusi langsung terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar.


“Setelah menjadi pusat ekonomi dan pusat pendidikan, sekarang Al Ittifaq menjadi pusat pelatihan dan bisnis yang ekosistemnya lengkap. Ini prestasi luar biasa sekaligus pembelajaran bahwa jika ekosistemnya benar, maka akan tumbuh pelaku-pelaku ekonomi yang baik,” tambahnya.


Dalam kesempatan tersebut, Cak Imin juga menobatkan Pondok Pesantren Al Ittifaq sebagai Duta Pemberdayaan Masyarakat, sekaligus inspirator bagi lembaga pendidikan lainnya dalam membangun kemandirian ekonomi berbasis ilmu dan praktik lapangan.


Lebih lanjut, ia menyoroti keberhasilan pesantren dalam membangun rantai ekonomi terpadu, mulai dari produksi hasil tani berbasis koperasi, pemasaran produk pertanian, hingga penyediaan bahan baku bagi program Makan Bergizi Gratis (MBG) atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).


“Saya bangga dan mendukung penuh Al Ittifaq sebagai Duta Pemberdayaan Masyarakat. Ini bukti nyata bahwa pesantren bisa menjadi pusat ekonomi, pusat pendidikan, dan pusat pemberdayaan,” tegasnya. (Sumber: Tribunnews

Bagikan:

Komentar