![]() |
| Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Anggota DPD RI asal Jawa Timur, Lia Istifhama. (Dok/Radar Gresik). |
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjadi salah satu penerima penghargaan paling prestisius. Ia dinobatkan sebagai penerima DPD RI Award 2025 kategori Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Perempuan, atas dedikasinya memperkuat tata kelola perlindungan anak serta pemberdayaan perempuan di Jatim.
“Alhamdulillah, penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas kerja keras seluruh elemen di Jawa Timur yang terus berkomitmen memperkuat perlindungan anak dan pemberdayaan perempuan. Ini adalah hasil sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan,” ujar Khofifah di Surabaya, Kamis (30/10/2025).
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, yang hadir mewakili Gubernur Khofifah dalam malam puncak penghargaan tersebut.
Selain Khofifah, sorotan publik juga tertuju pada Dr. Lia Istifhama, anggota DPD RI asal Jawa Timur, yang kiprahnya dalam mendorong perdamaian lintas agama menginspirasi banyak pihak. Pesan damai Ning Lia—sapaan akrabnya—dalam kegiatan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Kota Probolinggo viral dan menuai apresiasi luas.
Video berjudul “DPD RI Ajak Perempuan Jadi Agen Perdamaian di Tengah Konflik” karya Puji Anugerah Leksono, jurnalis asal Probolinggo, berhasil meraih Juara 1 Kategori Video Jurnalis Terbaik DPD RI Award 2025. Video itu menampilkan orasi inspiratif Ning Lia dalam Sarasehan FKUB pada 22 Juni 2025, di mana ia menekankan pentingnya peran perempuan sebagai penjaga harmoni sosial di tengah potensi konflik masyarakat.
“Perempuan harus menjadi agen perdamaian di tengah konflik yang terjadi di sekitarnya. Dengan sifat penyayang, sabar, dan lembut, perempuan dapat menjadi penenang di keluarga sekaligus jembatan perdamaian di masyarakat,” tutur Ning Lia dalam video yang memenangkan penghargaan tersebut.
Tidak hanya itu, deretan kreator muda asal Jawa Timur juga ikut mengharumkan nama daerah. Wahyu Budiyanto dari Bojonegoro meraih penghargaan Kategori Foto Tematik, Dipta Wahyu Pratomo dari Surabaya masuk tiga besar Kategori Foto Terbaik, dan Ahmad Azmi Amiq dengan akun @photocopier77 memenangkan Kategori Video Gen-Z melalui karya bertema “Kreativitas Anak Muda Jawa Timur” yang sarat pesan inspiratif.
Menurut Dr. Lia Istifhama, capaian ini menjadi bukti bahwa Jawa Timur tidak hanya unggul dalam kepemimpinan pemerintahan, tetapi juga dalam inovasi dan karya kreatif masyarakatnya. “Prestasi ini menunjukkan bahwa Jawa Timur memiliki energi kolaboratif yang kuat. Pemerintah, tokoh masyarakat, hingga anak muda bersinergi membangun citra positif daerah melalui karya nyata dan pesan kebaikan,” ujarnya.
Sementara itu, Puji Anugerah Leksono, pemenang kategori Video Jurnalis Terbaik, menilai ajang DPD RI Award 2025 menjadi momentum penting bagi Jawa Timur untuk memperkuat sinergi lintas sektor. “Mulai dari kepemimpinan Bu Khofifah, peran inspiratif Ning Lia, hingga kreativitas generasi muda, semuanya menunjukkan bahwa potensi Jawa Timur sangat luar biasa,” ucapnya.
Dengan berbagai penghargaan yang diraih, Jawa Timur menegaskan dominasinya sebagai provinsi berprestasi dalam ajang nasional bergengsi ini, sekaligus meneguhkan posisinya sebagai pusat inspirasi dan kreativitas bagi daerah lain di Indonesia. (Had)


Komentar