![]() |
| Prakarantina Duta Wicara Jatim 2025 di Malang. (Dok/Istimewa). |
Prakarantina ini menjadi tahap awal sebelum para finalis melangkah ke Grand Final Duta Wicara Jawa Timur 2025. Selama kegiatan, para peserta, yang disebut Nara Tara Finalis, mendapatkan pembekalan intensif dari sejumlah narasumber profesional di bidangnya.
Materi yang diberikan meliputi public speaking, personal development, catwalk, dan grooming, dengan tujuan mengasah kemampuan berbicara di depan publik sekaligus membangun kepercayaan diri dan karakter positif para finalis.
Selain itu, kegiatan prakarantina juga diwarnai dengan Personal Colour Analysis dan Beauty Class, hasil kolaborasi dengan sejumlah mitra profesional, untuk membantu para peserta memahami pentingnya penampilan yang mendukung komunikasi efektif.
Fahrur Rozi, Founder HAMD Public Speaking sekaligus salah satu pemateri dalam kegiatan tersebut, menekankan pentingnya keberanian dan daya inspirasi bagi generasi muda.
“Untuk menjadi seseorang yang besar, kita tidak boleh hanya berdiam diri, tetapi harus berani bergerak dan menjadi seseorang yang menginspirasi,” ujar Fahrur Rozi melalui rilis yang diterima Lensajatim.id, Selasa (11/11/2025).
Ajang Duta Wicara Jawa Timur, lanjut Fahrur, bukan sekadar lomba atau kompetisi kecakapan berbicara. Lebih dari itu, kegiatan ini merupakan investasi jangka panjang untuk melahirkan generasi muda yang aktif, komunikatif, dan berdampak nyata bagi masyarakat.
Melalui program ini, para peserta diharapkan tidak hanya menjadi duta dalam hal berbicara, tetapi juga menjadi agen perubahan sosial yang mampu menyampaikan pesan positif dan menginspirasi lingkungannya melalui kekuatan wicara publik. (Had)


Komentar