Senang dengan Program MBG, Guru SD di Bangkalan Sampaikan Terima Kasih kepada Presiden Prabowo

Baca Juga

Siswa-Siswi SDN Pangolangan 2, Kecamatan Burneh Bangkalan tampak ceria menikmati menu Makan Bergizi Gratis.(Dok/Istimewa). 

Lensajatim.id, Bangkalan — Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mulai dirasakan manfaatnya oleh para pelajar di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Bangkalan, Madura. Program ini kini telah menyentuh puluhan juta penerima manfaat di seluruh Indonesia.

Rianti Dwi Putri, guru SDN Pangolangan 2 Kecamatan Burneh Kabupaten Bangkalan, mengungkapkan rasa syukur karena siswanya termasuk yang menerima program tersebut. Ia menyebut, kehadiran MBG sangat membantu pemenuhan kebutuhan gizi peserta didik, terutama di sekolah-sekolah yang berada di kawasan pedesaan.

“Alhamdulillah siswa kami juga sudah kebagian MBG, kami turut senang,” ujar Rianti, Kamis (27/11/2025).

Menurutnya, program Makan Bergizi Gratis dapat menjadi dorongan bagi anak-anak untuk mengurangi konsumsi jajanan instan yang cenderung kurang bergizi. Selain itu, menu yang disediakan dinilai cukup lengkap dan mampu membantu perbaikan pola makan siswa.

“Terima kasih Pak Prabowo, semoga ini bisa membantu meningkatkan gizi para siswa,” tuturnya.

Rianti menceritakan, para siswa menyambut MBG dengan antusias. Setiap pagi mereka menanyakan menu yang akan disajikan, bahkan menjadi hal yang ditunggu-tunggu sebelum pelajaran dimulai.

“Tiap hari mereka sangat senang menunggu datanya MBG. Bahkan mereka sering bertanya, ‘Bu, hari ini menunya apa?’,” kisahnya.

Selain memenuhi kebutuhan nutrisi, Rianti menilai MBG juga sekaligus menjadi media edukasi agar siswa terbiasa makan sayur. Sebab, tidak sedikit anak-anak yang sebelumnya enggan mengonsumsi sayuran.

“Karena menunya pasti ada sayurnya, setidaknya anak-anak bisa belajar makan sayur. Sebab terkadang banyak anak-anak yang tidak mau,” jelasnya.

Sejak program MBG berjalan di sekolahnya, Rianti menyebut pelaksanaannya berlangsung lancar dan sejauh ini belum ada keluhan maupun kendala berarti dari pihak sekolah maupun para siswa. Program ini diharapkan terus berlanjut dan memberi manfaat lebih luas bagi anak-anak di seluruh Indonesia. (Fiq/Had)