|
Menu Close Menu

PKB Ingin Usung Pasangan Calon dari Kader Internal di Pilkada Sidoarjo, Pengamat : Terlalu PD Itu Bahaya

Selasa, 14 Juli 2020 | 19.31 WIB

Foto : Baihaki Siraj, Direktur Eksekutif ARC Indonesia

lensajatim id Sidoarjo-
Menghadapi gelaran Pilkada 9 Desember 2020, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sidoarjo  sedikit bergejolak. Terbukti, sebanyak 18 Pengurus Anak Cabang (PAC) PKB Kabupaten Sidoarjo  menggelar pertemuan dan bersepakat agar calon yang diusung PKB, baik di Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati  sama-sama kader internal PKB

Hal itu, dikarenakan saat ini, PKB merupakan Partai pemenang di Sidoarjo dengan 16 kursi di DPRD. Sehingga, untuk mengusung calon sendiri tanpa harus berkoalisi sangat memungkinkan.

Menanggapi hal tersebut, Pengamat Politik dari Akurate Research & Consulting Indonesia (ARC Indonesia), Baihaki Siraj menjelaskan bila kondisi PKB saat ini di Sidoarjo tidak bisa disamakan dengan Pilkada sebelumnya saat Bupati Saiful Illah maju sebagai Calon Bupati untuk periode kedua.

" Sekarang kondisinya berbedalah, kalau saat Pak Saiful mau maju untuk kedua kalinya, PKB selain sebagai Partai pemenang ini masih kuat, salah satunya karena faktor kekuatan Pak Saiful sebagai Bupati," ungkap Baihaki. Selasa (14/07/2020)

Makanya, menurut Baihaki, karena saat ini Bupati Saiful kesandung kasus. Maka dipastikan sangat berpengaruh juga pada kekuatan PKB dalam menghadapi Pilkada 2020.

Sehingga lanjut Baihaki, yang lebih ideal PKB tidak sendirian dalam Pilkada, meski sudah bisa mengusung calon sendiri. " Kalau menurut saya harus koalisi lebih ideal. Ya artinya harus rela berbagi. minimal diposisi Calon Wakil harus non PKBlah," tandasnya.

Pihaknya memprediksi, bila PKB memaksakan mengusung yang sama-sama kader internal. Maka, bukan tidak mungkin PKB bisa kehilangan kadernya diposisi Bupati Sidaorjo.

Apalagi, kata Baihaki, dirinya memprediksi pertarungan pada Pilkada Sidoarjo kali ini akan sangat ketat.

" Maka saran saya jangan terlalu Percaya Diri  (PD) karena sudah sebagai partai pemenang. Terlalu PD bisa fatal akibatnya, bisa kalah loh," tandasnya


Ketika disinggung soal popularitas dan elektabilitas para calon,
Baihaki mengatakan tentang popularitas dan elektabilitas para calon Bupati dan wakil Bupati sidoarjo belum bisa menjawab. "Kami saat ini lagi turun survei tunggu ya beberapa hari kedepan nanti kalau udah selesai pasti kita ekspose," pangkasnya (Hady/Lil)

Bagikan:

Komentar