|
Menu Close Menu

Komisi B DPRD Provinsi Dorong Pemulihan Ekonomi di Bondowoso

Minggu, 13 September 2020 | 19.50 WIB

Pranaya Yuda Mahardika, Anggota DPRD Provinsi dari Fraksi Golkar usai acara Reses di Kantor DPD Partai Golkar Bondowoso

lensajatim id Bondowoso-Anggota DPRD Jawa Timur (Jatim) dari Fraksi Partai Golkar Pranaya Yudha Mahardika mengungkapkan bahwa faokus Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur dimana pandemi covid 19 adalah untuk membangkitkan kembali pemulihan ekonomi di Bondowoso.


“Ada beberap preoritas yang akan didorong oleh Pemprov Jatim yakni pada sektor Sektor IKM, UMKM, serta sektor pariwisata,” ujar Yuda saat melaksanakan reses di Aula DPD Partai Golkar, Minggu 13/09/2021


Reses dimasa pandemi Covid19 tentunya sangat berbeda dengan reses sebelumnya, dimana para peserta harus betul-betul menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran covid-19. 


Pranaya Yudha Mahardika yang merupakan anggota komisi B ini mengungkapkan bahwa dalam pemulihan ekonomi dimasa pandemi covid ini perlu stimulan bagi para pelaku ekonomo kecil dan menengah.


"Sesuai dengan intruksi dari Gubernur Jatim, bahwa pemulihan ekonomi harus diprioritaskan. Baik itu melalui bantuan sosial dan insentif yang sudah banyak dikucurkan oleh Pemprov Jatim. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat,” imbuh Ketua AMPI Jatim ini.


Selain itu, Pranaya Yuda Mahardika mengungkapkan bahwa, saat ini banyak program dari Provinsi Jawa Timur yang dikucurkan untuk masyarakat. Salah satunya program pinjaman lunak dana bergulir khusus untuk usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan usaha kecil lainnya dengan bunga bersubsidi. 


"Pinjaman ini bertujuan untuk membangkitkan kembali para pengusaha kecil UMKM yang sempat terpuruk karena terdampak pandemi covid-19. Sehingga diharapkan roda perekonomian terus berputar," tambahnya.


Pihaknya menjelaskan, dalam proses kredit lunak dimasa pandemi tentunya berbeda dengan sebelumya. Banyak kemudahan proses yang diberikan oleh Pemprov Jatim agar program tersebut cepat terserap. 


"Selain bunganya diturunkan menjadi 4%, juga diberikan kemudahan dalam proses pencarian. Ini dilakukan untuk membangkitkan kembali perekonomian di Jawa Timur khususnya dibondowoso," pungkasnya,(ugik).

Bagikan:

Komentar