|
Menu Close Menu

Gandeng PB NU, Kemenko Perekonomian RI Canangkan Program Pemberdayaan Ekonomi Pesantren Berbasis Digital

Senin, 21 Desember 2020 | 11.18 WIB

Ketua Bidang Ekonomi PB NU, Eman Suryaman (kanan) Bersama Wiyanto Kawiriyan (kiri)


lensajatim id Jakarta-
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia (Kemenko Perekonomian-RI)  mencanangkan program pemberdayaan ekonomi pesantren berbasis digital bekerjasama dengan ormas-ormas Islam, salah satunya adalah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).


KH. Eman Suryaman selaku Ketua Bidang Ekonomi PBNU menegaskan akan merealisasikan program tersebut dalam bentuk Program Kartu Santri/Kartu Pelajar NU, Kios WarNU, dan Jawara (Jajanan Warga) berbasis digital.


Wiyanto Kawiriyan mengaku bahwa dirinya mendapatkan amanah untuk menjalankan program ini di Jawa Timur. Di Jawa Timur pihaknya akan melaksanakan roadshow ke pesantren-pesantren khususnya di Madura.


"Di Jawa Timur, kami akan roadshow dalam waktu dekat ke pesantren-pesantren, bertemu kiyai di Jawa Timur khususnya Madura" ujar Wiyanto Kawiriyan, yang juga Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Perkumpulan Pedagang Kelontong Sumenep Indonesia (DPP PPKSI) saat dikonfirmasi. Senin (21/12/2020).


Pria yang akrab disapa Wiyanto ini  menyampaikan, bahwa harapannya santri semakin banyak yang tidak hanya belajar Agama tapi juga belajar dan sukses dalam hal kewirausahaan. Selain itu juga pesantren ke depan menjadi lokomotif perekonomian nasional khususnya kalangan nahdliyin. " Ekonomi digital akan semakin berkembang dikalangan santri dan pondok pesantren yang jumlahnya sangat banyak di Jawa Timur," tandas mantan aktifis PB HMI ini. (Had)

Bagikan:

Komentar