|
Menu Close Menu

Ketua Fraksi NasDem DPRD Jatim Ajak Akhiri Polemik Ultah Gubernur Khofifah

Selasa, 25 Mei 2021 | 16.59 WIB

 

Muzammil Syafi'i, Ketua Fraksi NasDem DPRD Jatim (Dok/Istimewa)


lensajatim.id Surabaya- Polemik Hari Ulang Tahun (HUT) Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang sempat viral dan terus menjadi perbincangan banyak kalangan terus mendapat perhatian. Terbaru, Ketua Fraksi NasDem DPRD Jawa Timur, Muzammil Syafi'i juga ikut angkat bicara.


Menurut politisi yang akrab disapa Buya Muzammil, sebaiknya hal tersebut memang tidak dilakukan oleh pejabat pemerintah selaku pembuat peraturan. " Terkait viralnya video peringatan HUT Ibu Gubernur dan Wagub memang sebaiknya tidak dilakukan persoalannya pejabat itu yang membuat aturan," jelas Muzammil saat dikonfirmasi. Selasa (25/05/2021).


Sebagai pembuat aturan kata Muzammil, maka  harus yang pertama kali  tunduk pada aturan,  artinya memberikan contoh kepada  masyarakat. " Tapi ini kan sudah terjadi, sehingga kita perlu arif menyikapi kejadian ini. Apakah acara tersebut betul betul melanggar prokes yang ditentukan oleh aturan yang dibuat sendiri," beber anggota Komisi A DPRD Jatim ini.


Apalagi, menurutnya  ternyata riil di lapangan tidak sepenuhnya  begitu seperti yang diviralkan media.  " Saya kira sangat tidak tepat kalau dibandingkan kasus HRS di Jakarta, secara kasat mata yang hadir di Grahadi yang demikian luas tidak begitu banyak sehingga tidak terjadi kerumunan seperti di Jakarta," ungkapnya.


Karena itu lanjut Wakil Ketua DPW Partai NasDem Jatim ini hal tersebut  bisa diistilahkan lain ma'fu atau dapat dimaafkan. " Saya yakin tidak sampai terjadi pelanggaran, sama juga ketika ada seorang yang punya hajad kemudian mengajukan ijin dengan tetap mematuhi prokes yang ada. Dan itu sudah dilakukan oleh Sekda yang katanya punya gawe," jelasnya.


Untuk itulah, pihaknya mengajak semua pihak agar mengakhiri polemik tersebut. " Mari kita akhiri polemik ini karena sama sekali tidak menguntungkan dan bisa dimanfaatkan oleh orang orang tertentu sehingga kita juga yang rugi," tandasnya.


Tetapi, kedepan, Muzammil berharap  sebagai pejabat harus lebih  hati-hati. "Sekecil apapun yang kita lakukan akan menjadi viral baik Positiv maupun negativ, istilahnya cicak dijadikan buaya atau sebaliknya buaya dikhabarkan sebagai cicak," tandasnya.  (Had/Red)

Bagikan:

Komentar