|
Menu Close Menu

Tak Perlu Libatkan Dinsos, BNI 46 Tunjuk Toko SRC jadi Agen BPNT

Selasa, 06 Juli 2021 | 18.37 WIB


Foto Ilustrasi e-warung atau agen penyalur BPNT (Dok/Istimewa)


lensajatim.id Bondowoso,-Bambang Susilo Manajer Pemasaran BNI 46 Bondowoso mengakui menunjuk toko Sampoerna Retail Community (SRC) untuk melayani bantuan program pemerintah.


Tak hanya itu, Bambang juga mengungkapkan jika BNI memilih toko  SRC jadi agen BPNT, karena dari sisi manajemennya sudah rapi.


"Kalau sudah bergabung di SRC pastinya sudah pinter-pinter," ujarnya, Selasa (6/7/2021).


Bambang menjelaskan, toko SRC permodalannya lebih kuat, karena mereka dipersiapkan memang untuk melayani program pemerintah.


Selain itu, kata Bambang, penunjukan agen sebagai penyalur BPNT tidak perlu ada keterlibatkan dinas terkait. 


"BNI hanya wajibnya melaporkan ke Dinsos setelah penunjukan selesai," tambahnya.


Menurutnya, bahwa di Bondowoso sampai saat ini masih kekurangan agen penyalur BPNT. Sementara yang ada berjumlah 217 agen, sedangkan jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) 78 Ribu, Idealnya per agen melayani 250 KPM.


Sebelumnya diberitakan, Dinas Sosial Bondowoso menyebut ada 13 e-Warung atau Agen BNI 46 bodong temuan di beberapa wilayah Bondowoso.


Mereka tercantum sebagai penyalur Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebagai e-Warung. Namun, faktanya tak ada warung sembako saat diperiksa ke lapangan.


Padahal, kriteria warung bisa menjadi Agen BNI 46 atau e-Warung harus toko sembako, punya usaha tetap. Artinya buka setiap hari, bukan yang hanya buka saat distribusi bantuan.


Demikian diterangkan oleh Plt. Kepala Dinas Sosial Saifuddin Suhri, dikonfirmasi awak media Senin (28/6/2021).


“13 tidak layak untuk dijadikan agen. Kami surati BNI temuan kami, agar 13 segera dilakukan pergantian,” pungkasnya,(Ugik).

Bagikan:

Komentar