|
Menu Close Menu

Belum Memiliki Sertifikat Vaksin, Empat Karyawan Mal di Surabaya Tidak Bisa Masuk Kerja

Minggu, 15 Agustus 2021 | 16.25 WIB

Hari Santoso, Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya (Dok/Istimewa)


lensajatim.id Surabaya - 
Kebijakan penggunaan sertifikat vaksin Covid-19 sebagai syarat masuk bagi pengunjung mal atau pusat perbelanjaan selama penerapan PPKM berdampak pada sejumlah karyawan di salah satu toko di Mal  PTC Surabaya. 


Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya, Hari Santosa menceritakan bila dirinya mendapat pengaduan dari beberapa warga yang kebetulan merupakan karyawan toko di salah satu Mal di Surabaya. Menurutnya kurang lebih ada sekitar empat orang karyawan yang sudah satu mingguan tidak bisa masuk kerja karena tidak memiliki sertifikat vaksin Covid 19.   Keempat karyawan yang belum vaksin itu diantaranya berinisial WS  dan EY dari Kecamtan Lakarsantri,  Kota Surabaya, kemudian inisial HW dari Kecamtan Wiyung, dan dari Kecamatan Karang Pilang berinisial A-P. 


"ini saya menerima laporan dari beberapa masyarakat berkaitan dengan kebijakan syarat vaksin untuk masuk mal. Mereka ini tidak bisa masuk kerja hari ini karena belum divaksin. Sedangkan untuk vaksin saat ini dosis pertama pemerintah kota sudah tidak lagi menyediakan dalam waktu dekat ini," tukas politisi yang akrab disapa Hari saat dikonfirmasi Lensajatim.id. Minggu (15/08/2021).


Untuk itu, Politisi asal Partai NasDem ini berharap Pemkot memberikan solusi agar kebijakan bagi karyawan yang belum divaksin untuk bisa berkomunikasi dengan pemilik  usaha yang ada di mal untuk bisa tetap mempekerjakan karyawan tersebut.


"karyawan tersebut ketika tidak bisa bekerja, saya khawatir lama-lama bisa dipecat. Karena memang Pemkot belum siap menyediakan vaksin secara menyeluruh, dan masih jauh dari kecukupan untuk Kota Surabaya ini," beber Hari. 


Dirinya sangat berharap Pemkot bisa bertindak cepat untuk memberikan solusi, agar nantinya beberapa karyawan yang masih belum memiliki kartu vaksin.


" Saya khawatir nanti ada respon negatif karyawan tersebut terhadap pengusaha atau orang yang punya kegiatan di mal," tandasnya. 


Dan pihaknya meyakini, bila kasus tersebut tidak hanya dialami oleh empat karyawan itu. Bisa saja masih ada yang juga mengalami nasib sama tapi tidak mengadukan. " Ini bisa juga akan bertambah, makanya saya berharap Pemkot  segera menyiapkan vaksin dosis pertama bagi yang belum," pungkas Sekretaris DPD Partai NasDem Kota Surabaya ini. (Lim)

Bagikan:

Komentar