|
Menu Close Menu

Direktur Universitas Terbuka Surabaya Pimpin Penanaman Ratusan Pohon di Hutan Megolemet Mojokerto

Senin, 13 September 2021 | 23.15 WIB

Dr. Suparti, M.Pd, Direktur Universitas Terbuka (UT) Surabaya saat memimpin penanaman pohon (Dok/Istimewa).


lensajatim.id Surabaya- Direktur Universitas Terbuka (UT) Surabaya, Dr. Suparti, M.Pd memimpin secara langsung kegiatan penghijauan hutan megolemet dan ekowisata Akar Seribu, Desa Begaganlimo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, Minggu (12/9/2021). Sebanyak ratusan bibit pohon sengon dan buah-buahan.


Menurut Suparti, Universitas Terbuka (UT) Surabaya sebagai pelopor Perguruan Tinggi terbuka dan jarak jauh selain konsen terhadap peningkatan layanan belajar jarak jauh juga konsen terhadap kelestarian lingkungan dan alam. Hal itu sebagai wujud implementasi dari program tujuan pembangunan yang berkelanjutan (SDG’s) yang sering dikampanyekan oleh pemerintah baik pusat maupun daerah.


“Kegiatan ini merupakan kegiatan untuk menjaga kelestarian alam dan ekosistem tetap terlindungi. Karena tempat ini juga rawan longsor," tutur  Suparti.


Kegiatan tersebut diawali dengan upacara serimonial, sambutan Direktur Universitas Terbuka Surabaya, sambutan perwakilan dari LMDH. Kemudian dilanjutkan dengan acara penyerahan pohon secara simbolis (dari Direktur Universitas Terbuka Surabaya kepada perwakilan LMDH, Perhutani, dan Tahura).


Kemudian, selanjutnya  penanaman pohon yang dimulai oleh Direktur UT Surabaya, Pengurus Pokjar Al Khodijah Mojokerto, Alumni Wilayah UT Surabaya dan dilanjutkan dengan foto bersama.


Disela-sela kegiatan foto bersama panitia menyediakan burung untuk dilepaskan oleh Direktur Universitas Terbuka Surabaya. Hal itu dilakukan sebagai wujud kepedulian terhadap ekosistem alam. Kegiatan terakhir adalah jelajah dan susur sungai dengan titik terakhir menikmati sungai yang mengalir di bawah akar seribu.


Seluruh rangkaian kegiatan diprakarsai oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas Terbuka Surabaya yang melibatkan LMDH, Perhutani, Tahura, IKA UT Surabaya dan UT Surabaya. Peserta yang hadir sekitar 50 orang dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (memakai masker) selama kegiatan berlangsung.


Kegiatan Penanaman Pohon oleh Mahasiswa Universitas Terbuka (UT) Surabaya (Dok/Istimewa)


Berdasarkan informasi dari Ketua UKM Universitas Terbuka Surabaya, Moh. Said bahwa kegiatan aksi lingkungan ini sebenarnya serangkaian dengan kegiatan sebelumnya yang diberi nama jelajah ekowisata. Selain kegiatan alam juga ada interaksi dengan warga sekitar untuk melihat persoalan dalam pengelolaan dan pengembangan potensi ekonomi lokal. Dengan harapan kegiatan tersebut dapat dikembangkan untuk  kegiatan berikutnya sebagai wujud pengabdian Universitas Terbuka Surabaya kepada sesama.


Sucipto, S.Pd., M.Sc, selaku Dosen Pariwisata Universitas Terbuka Surabaya, juga menjelaskan bahwa Program itu sebenarnya diberi nama Jelajah Ekowisata. " Konsep awalnya selain gerakan penghijauan juga melakukan mapping potensi ekonomi lokal," jelasnya.


Sebelum PPKM pihaknya merencanakan untuk melakukan sosialisasi mengenai Potensi Pengembangan Wisata Akar Seribu sebagai ekowisata dan identifikasi potensi sumber daya alam. " Tempat ini sangat bagus, namun juga sangat rawan longsor. Sehingga kegiatan penghijauan ini sangat tepat dilakukan karena sebentar lagi juga akan memasuki musim penghujan," pungkasnya. (Red).
    

Bagikan:

Komentar