 |
| Sekretaris DPW PKB Jawa Timur, Anik Maslachah memantau langsung pelaksanaan vaksinasi di Ngawi. (Dok/Istimewa) |
Lensajatim.id Surabaya – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terus menunjukkan komitmennya dalam penanggulangan pandemi covid-19 dengan cara melaksanakan pelayanan vaksinasi untuk masyarakat daerah khususnya masyarakat pedesaan. Komitmen tersebut terlihat dari beberapa kegiatan pelayanan vaksinasi yang dilaksanakan oleh DPW PKB Jawa Timur.
Terbaru, DPW PKB Jawa Timur bersama DPC PKB Kabupaten Ngawi melaksanakan pelayanan vaksinasi untuk masyarakat Desa Sidorejo Kecamatan Karangjati. Di waktu yang sama, juga telah dilaksanakan vaksinasi di Desa Jagir Kecamatan Sine dan Desa Widodaren Kidol Kecamatan Widodaren.
Sedangkan di hari berikutnya, vaksinasi massal akan dilaksanan di Pondok Pesantren Al-Hamadiah Kecamatan Paron, Ponpes Al-Falah Balepanjang dan terakhir di Kantor DPC PKB Ngawi.
Sekretaris DPW PKB Jawa Timur, Anik Maslachah yang memantau langsung pelaksanaan vaksinasi mengatakan bahwa giat vaksinasi masyarakat di Kabupaten Ngawi merupakan bagian dari rangkaian program vaksinasi PKB Jawa Timur atas intruksi Ketua Umum DPP PKB Gus Muhaimin Iskandar. Kader PKB diminta untuk hadir turut serta memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Sebab itu, kita hadir memberikan pelayanan vaksinasi di berbagai daerah melakui DPC PKB. Hal itu kami lakukan sebagai ihktiar meningkatkan herd immunity masyarakat,” ungkap Anik lewat keterangan tertulis, Senin (11/10/2021)
Wakil Ketua DPRD Jawa Timur itu merasa senang karena animo dan antusias masyarakat sangat tinggi. Hal tersebut dinilai akan membantu percepatan vaksinasi nasional. Sehingga pemulihan sosial ekonomi sebagai dampak dari pandemi covid-19 bisa kembali normal.
“Melihat animo masyarakat yang seperti ini, kami yakin, sosial-ekonomi Indonesia bisa kembali normal,” pungkasnya.
Sebelumnya, PKB juga telah melaksanakan vaksinasi wilayah Desa Sumberdodol Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan. Disana, PKB kehabisan kuota dosis vaksin, sehingga banyak masyarakat yang tidak terlayani. Hal tersebut juga disebabkan oleh antusias dan kesedaran akan kesehatan masyarakat yang sangat tinggi. (Had).
Komentar