|
Menu Close Menu

Survei Pilgub Jatim Versi ARCI, Ada Nama Ra Fadil, Mas Tamam, hingga Gus Barra

Jumat, 05 November 2021 | 06.18 WIB

 


Lensajatim.id Surabaya- Meski gelaran Pemilihan Gubernur Jawa Timur masih tahun 2024, nama-nama tokoh yang dianggap berpeluang maju dalam Pilgub Jatim terus bermunculan. Terbaru,  Lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) mengumumkan hasil surveinya terkait kecenderungan sikap pemilih di Jatim menjelang Pilgub dan Pilpres 2024.


Populasi survei adalah seluruh warga Jawa Timur yang sudah memiliki hak pilih dalam pemilihan umum dan sudah berusia 17 tahun atau yang sudah menikah. Dari populasi yang dipilih secara random (multistage random sampling) ada sebanyak 1200 responden. Survei ini dengan margin of error kurang lebih 3 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.



Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh tim survey yang terlatih. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dan sampel didatangi kembali oleh supervisor (spot check). Waktu wawancara lapangan 20-31 Oktober 2021.


Direktur Eksekutif ARCI, Baehaqi Siraj mengatakan, untuk persepsi publik ada enam tokoh yang paling banyak disebut oleh masyarakat dalam Top of Mind. Responden ini diwawancarai secara spontan dengan kuisioner terbuka.


“Seandainya Pilgub Jatim dilaksanakan hari ini, dalam survei Top of Mind mereka memilih Khofifah Indar Parawansa 25,08 persen, Tri Rismaharini 1,25 persen, Emil Elestianto Dardak 1,08 persen, Saifullah Yusuf 1,05 persen, Abdul Halim Iskandar 0,9 persen dan La Nyala M Mattalitti 0,6 persen. Yang jawab tidak tahu sebesar 70,04 persen,”  tukas Baihaki saat acara rilis survei di Noach Cafe and Bistro Surabaya, Kamis (4/11/2021).


Sedangkan, menurut dia, untuk tingkat elektabilitas, ARCI menyodorkan beberapa nama ke responden, banyak tokoh yang muncul, salah satunya ada K.H. Ach. Fadil Muzakki 0,29 (Anggota DPR RI), Baddrut Tamam 0,21 (Bupati Pamekasan), Muhammad Al-Bara 0,19 (Wakil Bupati Mojokerto). Nama-nama tersebut, meski angkanya tidak terlalu tinggi, tetapi sering muncul dalam hasil survei sebagai Cagub/Cawagub Jatim. 


Kemudian untuk tingkat keterpilihan secara keseluruhan adalah, Khofifah Indar Parawansa masih tertinggi 32,7 persen diikuti oleh Tri Rismaharini 8,7 persen, Emil Elestianto Dardak 8,1 persen, Saifullah Yusuf 6,9 persen, Abdul Halim Iskandar 4,6 persen, La Nyala M Mattalitti 3,2 persen, Azwar Anas 2,1 persen, Bambang DH 1,9 persen, Anwar Sadad 1,3 persen, Sarmuji 0,9 persen, Puti Guntur 0,8 persen, Kusnadi 0,5 persen, M Fawaid 0,41 persen, Anik Maslachah 0,38 persen, Heru Tjahjono 0,31 persen, Fadil Muzakki 0,29 persen, Badrut Tamam 0,21 persen, Muhammad Al Bara 0,19 persen, Mundjidah Wahab 0,15 persen, Masfuk 0,11 persen, Thoriqul Haq 0,09 persen, Lainnya 6,71 persen dan Tidak Tahu 19,44 persen.


“Ketika disodorkan hanya tiga nama calon gubernur yakni nama Khofifah, Emil Dardak dan Risma, responden menjawab Khofifah 34,8 persen, Risma 14,6 persen, Emil 11,5 persen. Sisanya 27,4 persen menjawab tidak tahu dan menjawab lainnya 11,7 persen,” tukasnya.



Sementara itu, publik juga menilai terhadap pemimpin muda usia 40 tahun ke bawah yang paling disukai dalam survei ARCI. Mereka adalah Emil Elestianto Dardak 19,6 persen, Fandi Ahmad Yani 15,7 persen, Lia Istifhama 15,2 persen, Muhammad Nur Arifin 14,2 persen, Muhammad Mudlor Ali 7,9 persen, Syafiq Syauqi 7,2 persen, Muhammad Al Barra 5,2 persen, Dwi Maria Ulfa 1,7 persen, RA Latif Amin Imron 1,2 persen, Hanindhito Himawan Pramana 0,9 persen, Aditya Helindra Faridzki 0,6 persen.


“Persepsi publik juga masih menghendaki seorang pemimpin itu harus merakyat 31,8 persen, pengalaman 19,3 persen, berintegritas 15,6 persen, tidak terlibat korupsi 14,1 persen dan berusia muda 10,3 persen,” pungkasnya.

Bagikan:

Komentar