|
Menu Close Menu

Giliran Emak-emak Protes Galian C di Gadu Barat Ganding

Selasa, 07 Desember 2021 | 15.08 WIB

Umaiyah, Warga Dusun Sumber, Desa Gadu Barat, Kecamatan Ganding, Sumenep. (Dok/Istimewa).


Lensajatim.id, Sumenep- Akibat dilintasi truk yang memuat hasil Galian C di Desa Gadu Barat, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, membuat sejumlah infrastruktur jalan yang menjadi akses utama masyarakat rusak parah.


Merespon ulah investor Galian C di Desa Gadu Barat itu, emak-emak asal warga setempat juga angkat bicara menolak dan meminta tambang galian C itu dihentikan dan ditutup.


Menurut Umaiyah, Emak-emak asal Dusun Sumber, Desa Gadu Barat mengatakan, awalnya jalan yang menjadi akses truk galian C itu sebelumnya bagus, tapi setelah ada galian C menjadi rusak parah dan berlubang.


"Jalan ini rusak karena setiap hari ada sepuluh truk (Galian C, red) beruntun sekali angkut siang malam," katanya kepada awak media sambil menunjukkan jalan yang rusak. Senin (06/12/2021) kemarin.


Lebih lanjut, Emak-emak yang ikut mendukung aksi penutupan akses jalan Galian C itu menjelaskan, bahwa selain merusak infrastruktur jalan umum, galian C itu juga mengganggu ekologi dan ketenangan masyarakat Gadu Barat.


"Galian C itu sangat menggangu ketenangan masyarakat, karena ketika malam hari ternyata juga masih beroperasi. Sehingga membuat suasana jadi bising dari suara mesin dan garukan batu bukit itu," ungkapnya memakai bahasa Madura. 


Bahkan emak-emak itu dengan tegas meminta tambang Galian C di Desanya itu untuk segera dihentikan. "Kami tidak setuju ada Galian C disini karena bikin jalan rusak sehingga banyak pengendara motor terjatuh," pintanya. (Red).

Bagikan:

Komentar