 |
| Mohammad Haerul Amri, Anggota Komisi X DPR RI yang juga Waketum PP GP Ansor saat bersama Yaqut Cholil Qoumas, Ketua Umum PP GP Ansor yang juga Menteri Agam RI dalam sebuah acara. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Jakarta-Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi NasDem, Mohammad Haerul Amri meminta agar para siswa dan mahasiswa untuk tetap semangat belajar meski sambil menjalankan ibadah puasa di Bulan Ramadhan 1443 H.
Sebab, menurutnya puasa memberikan pelajaran tentang kesabaran dan keikhlasan serta arti kehidupan yang luas. "Puasa, bukan halangan untuk mencari dan menuntut Ilmu, jadi harus tetap semangat. Apalagi dalam waktu dekat, ada ujian semester bagi siswa SMA/Aliyah," kata politisi yang akrab disapa Gus Aam kepada wartawan di Jakarta, Minggu (3/4/2022).
Sekjend DPP Garda Pemuda NasDem ini menambahkan selama menjalankan ibadah Puasa di sekolah atau kampus agar siswa/mahasiswa tetap harus ketat menjaga protokol kesehatan. Karena pandemi Covid-19 hingga saat ini belum selesai. "Jangan lengah menjaga kesehatan dan yang tidak kalah penting adalah sebaiknya mengurangi dulu aktifitas yang tidak penting di luar sekolah/kampus," terang penerima penghargaan Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif 2021 versi Forkom Jurnalis Nahdliyin.
Dengan mengatur dan memanfaatkan waktu yang tepat, kata Gus Aam maka siswa bisa lebih berkonsentrasi untuk belajar dan ibadah puasanya menjadi nyaman, alias tidak "bolong-bolong. "Puasa bisa menjadikan para siswa makin mantap dan optimis dalam menempuh UTBK ke depan," papar Ketua DPP Partai NasDem Bidang Pemuda dan Olahraga ini.
Disisi lain, Wakil Ketua Umum PP GP Ansor ini mengucapkan selamat kepada para siswa SMA/SMK/Aliyah yang lolos melalui jalur undang atau Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan sudah diterima di berbagai perguruan tinggi negeri. "Jangan sia-siakan kesempatan yang sudah didapat, kejar dan raihlah cita-citamu," imbuhnya.
Mantan Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ini mengaku akan berupaya semaksimal mungkin memberikan beasiswa kepada siswa dan mahasiswa yang tidak mampu & berprestasi agar terus menuntut ilmu. " Agar masalah biaya bukan lagi halangan atau alasan mereka berhenti menuntut ilmu," pungkas Gus Aam. (Had).
Komentar