|
Menu Close Menu

Viral Protes Pelaksanaan Porprov Jatim di Sosial Media Akhirnya Diklarifikasi

Kamis, 30 Juni 2022 | 06.12 WIB

Status Media Sosial yang diduga menuding panitia Porprov curang sempat viral. (Dok/RIS).


Lensajatim.id,Jember-Memasuki hari terkhir pergelaran drumband pada Rabu, (29/06) di piala Porprov Jatim yang di gelar di Kabupaten Jember tampaknya semakin memanas hal itu lantaran ada salah satu kontigen yang mengunggah status di akun sosial media yakni “Terstruktur, masif dan sistematis” yang dibawahnya juga disertai kalimat Porprov Jatim terburuk sepanjang sejarah. Diketahui status akun tersebut atas nama Ronald yang tak lain adalah Wakil ketua Binpres Pengprov PDBI Jatim sekaligus sebagai Pelatih drumband Kota Batu.


Menyikapi persoalan tersebut, penanggung jawab drumband asal Jember Tri Basuki meminta yang bersangkutan (Ronald Red) untuk mengklarivikasi kepada publik melalui pres converence pada Rabu (29/06) bertempat di Gedung PKPSO GOR  Kaliwates Jember. Dihadiri oleh Bambang cw, Sekdin Dispora Kabupaten Jember, ketua Panitia Drumband dan ketua Dewan juri Porprov.


Dalam pres converence itu Tri Basuki sebagai penanggung jawab menanyakan maksud dari pernyataan yang diunggah oleh Ronal pada momentum Porprov kali ini dan viral di media sosial. 



Klasifikasi soal status di sosial media yang sempat viral. (Dok/RIS).


Menurut Basuki hal tersebut telah menyudutkan pihak panitia dan menganggap telah melakukan kecurangan dalam penilaian parade tersebut. Hal itu akan berpotensi menimbulkan konflik. Padahal kata ia pihaknya sudah bekerja sesuai dengan ketentuan yang ada. Termasuk menyediakan sarana dan prasana untuk kontigen. Ia pun menyanyangkan atas kejadian itu, sebab jika memang ada sesuatu yang tidak pas harusnya sebagai peserta melakukan protes melalui jalur yang ada.


“Kita bekerja tentu tidak lepas dari aturan yang ada, termasuk dalam hal penilaian. Panitia membuka waktu untuk melakukan protes jika ada salah satu kontigen yang merasa dirugikan,” jelas Tri Basuki. 


Dari hasil pres converence itu, Ronal mengaku bahwa pernyataan itu memang dirinya yang mengunggah namun ia menepis bahwa status  itu ditujukan pada Porprov yang saat ini sedang berlangsung di Kabupaten Jember. 


“Status ini tidak menunjukkan provinsi, tidak menunjukkan tempat dan tidak menunjukkan waktu. Cuma dibaperin oleh tuan rumah,” ujar Ronald saat pres converence.


“Status ini tidak ada tahun tidak ada tempat dan provinsi,” tambahnya. (Ris)

Bagikan:

Komentar