|
Menu Close Menu

Pengasuh Pondok Pesantren Madura Berharap Pembangunan Indonesia Islamic Science Park di Bangkalan Segera Terwujud

Minggu, 03 Juli 2022 | 21.25 WIB

Dr. KH. Mohammad Hasan, M.Ag, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikam Kemayoran, Bangkalan. (Dok/Istimewa).


Lensajatim.id, Bangkalan- Rencana Pembangunan Indonesia Islamic Science Park (IISP) di Kabupaten Bangkalan Jawa Timur,  tepatnya di Kawasan Kaki Jembatan Suramadu sisi Bangkalan, sebagaimana dijanjikan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa sejak awal menjabat disambut positif oleh tokoh dari berbagai kalangan di Madura. 


Pembangunan kawasan itu dengan tujuan untuk meningkatkan perekonomian dan sebagai pusat ekonomi syariah, pusat wisata, budaya, dan juga kuliner, ini berharap bisa segera direalisasikan. 


Terbaru, dukungan itu datang dari pengasuh pondok pesantren di Bangkalan, yaitu DR. KH. Mohammad Hasan, M.Ag, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikam Kemayoran Bangkalan. " Saya kira pembangunan Indonesia Islamic Science Park di Madura, dan Madura di Bangkalan itu sudah sangat tepat," terang Kiai Hasan saat ditemui media. Minggu, (03/07/2022).


Sebab, dari sisi kesejarahan, Madura merupakan daerah di pulau Jawa, khususnya di Jatim yang masyarakatnya dikenal dengan masyarakat religius. Apalagi, Kabupaten Bangkalan, tempat lahirnya seorang ulama  besar yang kiprahnya tidak hanya diakui oleh Nasional tapi juga oleh dunia Internasional , yaitu Syaikhona Kiai haji  Muhammad Kholil Bangkalan. 


Kemudian, dari sisi ekonomi, tentu pembangunan IISP akan sangat berdampak pada percepatan Perekonomian masyarakat , bahkan diyakini akan semakin tumbuh dan kesejahteraan masyarakat juga akan terwujud. 


Untuk itulah, beliau kembali menegaskan harapannya agar pembangunan IISP segera terwujud. Salah satu langkah dan dorongan yang bisa dilakukan adalah, tokoh Madura, baik itu tokoh Kiai, Akademisi, Pengusaha, Pemerintah dan elemen masyarakat lainnya harus kompak mendukung rencana tersebut. 


" Bila perlu duduk bersama, musyawarah dan bila perlu audensi baik dengan pemerintah provinsi atau pusat untuk mendesak rencana pembangunan tersebut segera terwujud," tandas Kiai yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Rektor III IAIN Madura ini. 


Apalagi, lanjut Kiai Hasan, sejak 2019, Peraturan Presiden Nomor 80 yang salah satu isinya bekaitan dengan hal tersebut sudah keluar.  Dan kepastian itu juga ditegaskan oleh  Gubernur Khofifah pada puncak peringatan Harlah Nahdlatul Ulama (NU) ke-99 yang berlangsung di Bangkalan, pada Kamis 17 Februari 2022 lalu.


" Dan kebetulan saya juga hadir dalam kegiatan tersebut, makanya kami sangat berharap ini segera bisa direalisasikan pembangunannya," pungkas mantan Sekretaris PC IKA PMII Kabupaten Bangkalan. (Had).

Bagikan:

Komentar