|
Menu Close Menu

Di Lembung Timur, Mahasiswa KKN IST Annuqayah Gelar Pelatihan Pembuatan Jamu

Sabtu, 20 Agustus 2022 | 15.06 WIB

Pelatihan pembuatan jamu oleh Mahasiswa KKN IST Annuqayah di Balai Desa Lembung Timur Kecamatan Lenteng Sumenep. (Dok/Istimewa).

Lensajatim.id, Sumenep- Mahasiswa KKN 01 Institut Sains dan Teknologi (IST) Annuqayah adakan kegiatan Penyuluhan Pemanfaatan dan Penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sekaligus pelatihan pembuatan jamu, bertempat di Balai Desa Lembung Timur, Lenteng, Sumenep, Senin (8/8/2022). 


Penyuluhan tersebut dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang pentingnya pemanfaatan tanaman obat keluarga agar bisa mengolah obat sendiri di rumah dengan menggunakan bahan-bahan herbal.


Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan jamu ini yaitu Kunyit (Curcuma longa), Kencur (Kaempferia galanga) dan Temulawak (Curcuma zanthorrhiza). Hasil pengolahan jamu ini diberi nama Sari Jamu.


Kegiatan ini mendapatkan respon baik dari masyarakat hingga aparat desa. Pasalnya, sebelum diadakannya penyuluhan dan pelatihan pembuatan jamu, masyarakat lebih mengandalkan obat kimia dari pada jamu tradisional, sehingga dengan adanya pelatihan pembuatan jamu ini masyarakat mendapatkan ilmu baru untuk bisa mengolah jamu sendiri dan mempraktikkannya di rumah untuk bisa dikonsumsi keluarga.


Sekdes Lembung Timur, memberikan apresiasi luar biasa kepada mahaswi KKN IST Annuqayah yang selalu beradaptasi dengan warganya, ia berharap dari pelatiahan pembuatan jamu tradisional tersebut dapat di praktekkan oleh masyarakat di desanya.


"Alhamdulillah dengan adanya pelatihan ini warga bisa tahu cara mengolah jamu sendiri, semoga warga nantinya bisa mempraktikkan di rumah masing-masing dan bisa memanfaatkan jamu tradisional untuk keluarga agar tidak selalu mengandalkan obat kimia" ujar Bapak Madini, Sekretaris Desa Lembung Timur.


Diketahui memang, jamu tradisional telah banyak dimanfaatkan dan dipercaya memiliki khasiat-khasiat yang dapat membantu penyembuhan dan pencegahan berbagai macam penyakit serta tidak memiliki efek samping.


Roihatin selaku pemandu dalam pelatihan pembuatan jamu mengatakan bahwa proses pembuatan jamu ini sangat mudah, hanya prosesnya yang perlu diketahui


"Bahan-bahan yang digunakan sederhana dan terjangkau, masyarakat tidak perlu khawatir untuk memperoleh bahan-bahan yang dibutuhkan", Ucap Roihatin Mahasiswi IST Annuqayah Itu


Menurut Mahasiswi semester VI Ini, Kunyit dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Kunyit memiliki kandungan kurkumin yang berfungsi sebagai antioksidan dan antiinflamasi.


"Demikian Juga Kencur memiliki banyak manfaat, salah satunya yaitu sebagai obat diare dan batuk. Sedangkan temulawak salah satu manfaatnya yaitu dapat menambah nafsu makan", Ujarnya. (Red).

Bagikan:

Komentar